TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resep Roti Kembang Waru, Kudapan Favorit Raja Mataram

Nostalgia rasa roti jadul

potret roti gebang waru(instagram.com/oleh-olehjogja_namira)

Salah satu kuliner peninggalan Kerajaan Mataram yang masih bisa kita nikmati saat ini yakni roti kembang waru. Roti yang terinspirasi dari bunga pohon waru ini merupakan kudapan favorit bagi keluarga Kerajaan Mataram pada zamannya.

Seiring perkembangan zaman, roti kembang waru dapat dinikmati oleh masyarakat umum dan dijual di pasar serta toko roti. Penasaran seperti apa roti kembang waru ini di buat? Yuk simak resep selengkapnya di bawah ini!

1. Bahan yang dibutuhkan

ilustrasi bahan yang dibutuhkan (pixabay.com/sontung57)

Langkah pertama yang harus kita lakukan untuk membuat roti kembang waru adalah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan terlebih dahulu. Adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah:

  • 250 gr tepung terigu
  • 2 butir telur
  • 300 ml susu cair 
  • 60 gr mentega
  • 50 gr gula
  • 1/4 sdt Vanili 

Baca Juga: Kumpeni Burger, Menikmati Western Food di Rumah Joglo

2. Campur telur, terigu dan bahan lainnya

ilustrasi mencampur semua bahan(pixaba ily.com/congerdesign)

Proses membuat roti kembang waru berikutnya yaitu mencampur semua bahan. Hal Pertama yang harus kita lakukan yaitu ayak tepung terigu agar lembut dan tidak bergelombang. Setelah itu siapkan wadah, masukkan susu, kuning telur, dan mentega. Aduk hingga tercampur merata. Campur tepung terigu dan aduk hingga mengental. 

3. Tunggu sampai adonan mengembang 

ilustrasi adonan mengembang(instagram.com/amantehomebakery)

Proses berikutnya, kocok putih telur hingga agak setengah mengembang, lalu masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sembari dikocok hingga kaku dan tercampur rata.

Masukkan kocokan putih telur ke dalam adonan sembari aduk pelan-pelan hingga adonan roti kembang waru tercampur dengan sempurna. 

4. Saatnya memanggang roti kembang waru

potret memanggang roti(instagram.com/bengkel_febrimotor)

Olesi cetakan berbentuk bunga dengan mentega kemudian masukkan adonan roti kembang warunya, setelah itu adonan dipanggang menggunakan oven. Biasanya pembuatan roti ini masih menggunakan panggangan tradisional, yaitu yang menggunakan kayu atau arang.  

Bara arang oven tradisional tidak hanya digunakan di bagian bawah oven saja, namun bara arang juga diletakan di atas oven. Hal ini dilakukan agar panas oven lebih maksimal, karena sumber panas berasal dari bagian bawah dan atas. 

Baca Juga: Kedai Terang Bintang, Sensasi Makan Udon di Pasar Kranggan 

Verified Writer

Nia Aqilla

Jelajahi Nusantara dengan resep kulinernya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya