5 Kesalahan Menyimpan Gorengan yang Bikin Lembek

- Menyimpan gorengan dalam wadah tertutup rapat dapat membuatnya lembek dan berminyak
- Menyimpan gorengan di kulkas akan membuatnya menyerap kelembapan dan aroma makanan lain
- Menumpuk gorengan saat masih panas dapat membuatnya lembek dan saling menempel satu sama lain
Gorengan jadi salah satu camilan favorit yang hampir gak pernah absen dari meja makan. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat siapa saja mudah tergoda untuk menyantapnya. Tapi, sayangnya gak semua orang tahu cara menyimpan gorengan dengan benar. Padahal, kalau salah perlakuan, gorengan yang awalnya garing bisa berubah jadi lembek, berminyak, dan gak menggugah selera lagi.
Kesalahan saat menyimpan gorengan sering terjadi karena dianggap sepele. Banyak yang mengira cukup masukkan ke wadah lalu taruh di kulkas atau dibiarkan di meja makan begitu saja. Padahal, tekstur renyah gorengan sangat rentan terhadap kelembapan dan suhu penyimpanan. Kalau ingin tetap renyah dan enak dimakan keesokan harinya, penting banget untuk menghindari beberapa kesalahan umum berikut ini.
1. Menyimpan gorengan dalam wadah tertutup rapat

Banyak orang berpikir menyimpan gorengan dalam wadah tertutup bisa menjaga kesegarannya lebih lama. Padahal, hal ini justru jadi penyebab utama gorengan cepat lembek. Saat gorengan dimasukkan ke wadah tertutup, uap panas yang masih tertinggal di dalamnya terperangkap dan berubah jadi kelembapan. Akibatnya, gorengan jadi basah dan teksturnya berubah jadi kenyal.
Kondensasi ini juga membuat rasa gurih gorengan jadi kurang menggigit karena bumbu permukaannya larut bersama uap. Selain itu, kelembapan berlebih dapat memicu tumbuhnya jamur kalau disimpan terlalu lama. Solusi terbaik adalah menggunakan wadah berlubang atau terbuka sebagian agar uap bisa keluar dengan bebas. Biarkan gorengan dingin dulu sebelum disimpan agar tidak menghasilkan uap tambahan.
Kalau tetap nekat pakai wadah tertutup rapat, jangan kaget kalau gorengan jadi seperti spons berminyak. Aroma juga bisa berubah jadi tengik karena terlalu lembap. Jadi, hindari kesalahan ini kalau mau gorengan tetap renyah sampai besok.
2. Menyimpan gorengan dalam kulkas

Niat awal menyimpan gorengan di kulkas mungkin supaya lebih awet, tapi ini justru kesalahan fatal. Suhu rendah di kulkas memang memperlambat pertumbuhan bakteri, tapi juga mempercepat proses penyerapan kelembapan ke dalam gorengan. Alhasil, gorengan jadi lembek dan teksturnya sulit dikembalikan walau sudah dipanaskan ulang.
Gorengan yang disimpan di kulkas juga bisa menyerap aroma makanan lain yang tersimpan di dalamnya. Bayangkan gorengan tempe yang menyerap bau semur daging, rasa dan aromanya tentu jadi aneh. Ditambah lagi, minyak di dalam gorengan bisa menggumpal dan membuat rasanya jadi kurang nikmat saat dimakan. Kulkas jelas bukan tempat ideal untuk menyimpan makanan jenis ini.
Jadi, sebaiknya simpan gorengan di suhu ruang, selama gak terlalu lama dan gak lembap. Kalau memang harus disimpan lebih dari satu hari, panaskan dengan oven atau air fryer agar teksturnya bisa kembali renyah. Hindari kulkas agar rasa dan tekstur gorengan gak rusak.
3. Menumpuk gorengan satu sama lain saat masih panas

Kebiasaan menumpuk gorengan setelah diangkat dari penggorengan sering dilakukan karena dianggap praktis. Padahal, ini termasuk kesalahan yang sering membuat gorengan jadi lembek. Gorengan yang masih panas masih mengeluarkan uap, dan saat ditumpuk, uap itu gak bisa menguap dengan baik. Akibatnya, uap mengendap di permukaan gorengan lain dan membuatnya basah.
Gorengan yang ditumpuk juga mudah saling menempel satu sama lain karena minyak yang belum kering sempurna. Kalau sudah begini, bagian permukaan yang seharusnya garing malah jadi lembek atau hancur saat dipisahkan. Rasa dan tampilan pun jadi menurun. Solusi terbaiknya, gorengan perlu disusun satu lapis di atas rak kawat atau wadah berlubang.
Menumpuk gorengan saat masih panas sama saja dengan mempercepat kehancuran kerenyahannya. Biarkan sirkulasi udara mengeringkan permukaannya dulu sebelum disusun atau disimpan. Kerenyahan gorengan bisa lebih terjaga kalau penanganannya tepat sejak awal.
4. Mengalasi gorengan dengan tisu atau kertas

Mengalasi gorengan dengan tisu memang kelihatannya masuk akal karena bisa menyerap minyak berlebih. Tapi kalau digunakan dalam jangka lama saat penyimpanan, ini bisa jadi bumerang. Tisu menyerap minyak sekaligus menahan kelembapan dari gorengan, terutama jika dibiarkan dalam waktu lama. Akibatnya, kelembapan yang tertahan membuat gorengan jadi lembek.
Lebih parah lagi kalau tisu atau kertas menempel pada gorengan karena sudah basah oleh minyak. Ini membuat tekstur dan rasa jadi rusak, bahkan bisa menimbulkan rasa pahit atau pahit akibat kertas yang menempel terbakar saat dipanaskan ulang. Daripada tisu, lebih baik gunakan alas rak kawat atau kain bersih yang menyerap minyak tapi tetap memungkinkan sirkulasi udara.
Mengandalkan tisu sebagai alat penyerap minyak bisa efektif kalau hanya sesaat setelah menggoreng. Tapi untuk penyimpanan, sebaiknya dihindari. Pastikan gorengan tetap kering dan tidak terjebak di antara kelembapan.
5. Gak memanaskan ulang dengan cara yang tepat

Banyak orang hanya memanaskan ulang gorengan dengan microwave karena cepat dan praktis. Tapi ini salah satu cara terburuk kalau ingin mengembalikan kerenyahan gorengan. Microwave hanya memanaskan dari dalam, bukan membuat permukaan kembali garing. Alhasil, gorengan jadi panas tapi tetap lembek, bahkan kadang-kadang jadi terlalu berminyak.
Cara terbaik untuk memanaskan ulang adalah menggunakan oven, air fryer, atau wajan tanpa minyak. Alat-alat ini bisa mengembalikan kerenyahan dengan lebih merata tanpa membuat gorengan jadi semakin berminyak. Kalau menggunakan oven atau air fryer, pastikan suhu cukup tinggi dan waktu cukup lama agar permukaan gorengan kering kembali. Pemanasan perlahan dengan suhu rendah justru membuat tekstur tambah buruk.
Kesalahan dalam pemanasan ulang sering kali dianggap sepele padahal punya dampak besar pada hasil akhirnya. Kalau mau gorengan tetap nikmat keesokan harinya, jangan asal panaskan. Pilih metode yang tepat agar kerenyahannya tetap terasa seperti baru digoreng.
Menjaga kerenyahan gorengan bukan hal yang mustahil, asalkan tahu cara menyimpan yang benar. Hindari lima kesalahan tadi agar gorengan tetap enak walau disimpan semalaman. Tekstur yang tetap garing dan rasa yang tetap gurih pasti membuat waktu ngemil jadi lebih puas.