TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Zucker Baker, Kedai Burger Homemade Hidden Gem di Jogja

Bun burgernya lembut dan dagingnya yang dimasak tanpa MSG

Varian burger di Zucker Baker (instagram.com/zuckerbaker.ind)

Pencinta burger di Jogja pasti gak asing dengan Zucker Baker. Kedai burger kecil yang ada di samping Pier Coffee ini selalu ramai, lho. Usut punya usut ternyata burger bun-nya dibuat langsung oleh sang pemilik. Tak heran bila rasanya empuk dan berbeda dari kedai lainnya.

Selain itu, porsi burger yang disajikan cukup besar dengan harga terjangkau. Siapa yang gak ngiler? Bila tertarik ingin mencobanya, sebaiknya simak dulu informasi di bawah ini

1. Lokasinya ada di dekat Pier Coffee

Zucker Baker (instagram.com/zuckerbaker.ind)

Zucker Baker Burger berada di Jalan Bumijo Tengah nomor 11 RW 1, Bumijo, Jetis, Jogja. Lokasinya tak jauh dari Stasiun Tugu, lho. Hanya berjarak sekitar lima menit perjalanan. Setiap harinya tempat ini buka setiap hari mulai jam 14.00–21.00 WIB. Namun, pada hari Jumat jam bukanya lebih sore yaitu pukul 15.00 WIB.

Gak sulit kok menemukan Zucker Baker karena lokasinya jadi satu dengan Pier Coffee atau Cap Kadal Roaster. Tempat duduknya pun menjadi satu, ya. Jadi kalian bisa nongkrong sore di sini sambil ngopi juga.

2. Dijalankan sendiri oleh sang owner

Proses memasak isian burger (instagram.com/zuckerbaker.ind)

Karena ruko yang ditempati tak begitu luas, zucker baker juga hanya dikelola satu orang yaitu sang owner, Danu. Ia membuat pesanan, roti burger atau bun, memasak isian, meracik minuman, dan melayani pesanan.

Jadi, harap bersabar jika butuh waktu agak lama untuk mendapatkan pesanan, karena memang hanya satu orang saja yang mengelola dan memasak burger di Zucker Baker ini. Namun, jangan khawatir bila sudah siap, pesananmu akan diantar langsung ke mejamu, kok. 

Baca Juga: 5 Tempat Makan Nashville Chicken di Jogja, Pencinta Pedas Merapat

3. Semua bagian burgernya homemade dan tanpa MSG

Burger bun homemade (instagram.com/zuckerbaker.ind)

Berbeda dari lainnya, bun roti yang digunakan di sini terasa lembut dan tidak kering sama sekali. Karena roti ini dibuat secara homemade oleh Danu sendiri yang memang seorang baker.

Dulunya, Danu bekerja di sebuah toko roti besar. kemudian saat pandemi, ia beralih membuka Zucker Baker. Pada awalnya, isian pada burger terdiri dari daging, tumisan bawang, selada dan acar. Namun karena banyak sisa acar yang tak dimakan, Danu memutuskan tak lagi menambahkan acar dalam burger.

Selain rotinya, yang istimewa dari tempat ini adalah rasa dagingnya yang tak menggunakan MSG atau penyedap. Dalam proses memasaknya, Zucker Baker sudah menambahkan seasoning berupa garam, lada, dan paprika bubuk, sehingga rasanya autentik. Buat kalian yang ingin rasa lebih kuat, bisa memilih menu cheese burger atau pille cheesesteak burger. 

Verified Writer

Natasha Wiyanti

🍉

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya