TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Makanan Khas Bantul Paling Legendaris, Sudah Coba?

Dijamin kuliner khas Bantul ini bikin lidahmu ketagihan!

ilustrasi sate klatak (instagram.com/7danu)

Berbicara tentang kuliner, Bantul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menyimpan sederet hidangan lezat yang menjadi kebanggaan.

Makanan khas Bantul berikut ini tentu menjadi daya tarik tersendiri yang wajib dicicipi penggemar kuliner. Apa saja? Yuk simak uraiannya!

1. Mie lethek

Mie lethek (instagram.com/jogjaeatguide)

Mie lethek merupakan salah satu makanan khas Bantul yang terkenal. Dinamakan mie lethek karena warnanya yang kusam dan gelap, sehingga terkesan lethek (kotor atau lusuh).

Meski begitu, mi yang terbuat dari tepung singkong ini punya cita rasa yang lezat. Mie lethek biasa disajikan goreng maupun kuah.

2. Miedes

Miedes (instagram.com/lambangastya)

Miedes merupakan akronim dari bakmi pedes. Makanan khas Bantul ini memiliki cita rasa pedas. Alih-alih tepung terigu, mie yang satu ini menggunakan bahan baku ketela dan diproses dengan cara digiling bukan diiris seperti mie-mie pada umumnya.

3. Bakmi Pentil

Bakmie Pentil (instagram.com/purwita_ita)

Serupa tapi tak sama, mi ini sekilas mirip dengan miedes. Bentuk minya besar dan panjang-panjang. Bakmi pentil juga memiliki dua warna yang menjadi ciri khasnya yaitu warna kuning dan putih, serta tekstur yang kenyal. Wah, unik banget ya!

4. Sate Klatak

Ilustrasi kuliner sate klatak. (instagram.com/njogjatours)

Kuliner wajib di Bantul berikutnya adalah sate klatak. Sate klatak merupakan daging kambing muda yang telah dibumbui dan kemudian dibakar di atas arang. Menu sate klatak biasanya dimakan bersama kuah gulai yang menambah cita rasa dari hidangan ini. 

Baca Juga: 10 Makanan Khas Kulon Progo, Bikin Lidah Bergoyang

5. Gudeg Manggar

Gudeg manggar (instagram.com/gudegmanggarluwengkayu)

Bantul memiliki gudeg yang terbilang spesial, yaitu gudeg manggar. Konon, manggar atau bunga kelapa adalah versi orisinal dari gudeg sebelum diganti dengan nangka. Ini mengingat manggar cukup langka dan mahal. 

6. Peyek Tumpuk

Peyek tumpuk (instagram.com/jajanbantul)

Peyek tumpuk memiliki bentuk yang tidak beraturan. Sekilas bulat, sekilas terlihat lonjong. Bahan dasar dari peyek ini adalah kacang tanah yang ditumpukkan sampai menyatu padu dan itulah yang mendasari penamaan peyek tumpuk. Jadi pengen cobain langsung ya!

7. Mangut lele

Mangut lele (instagram.com/mona_rendra)

Mangut lele dibuat dari ikan lele yang diasap terlebih dulu, kemudian dimasak dengan kuah santan bercita rasa pedas. Daging lele asap yang lembut dan gurih berpadu dengan lezatnya kuah pedas bersantan, dijamin bikin nagih, deh!

8. Sate kronyos

Sate kronyos (instagram.com/javafoodie)

Sate kronyos mungkin belum sepopuler sate klatak. Tapi, sate yang satu ini gak kalah nikmat, lho. Sate kronyos dibuat dari bahan dasar koyor/gajih dan lemak sapi. Sate ini memiliki cita rasa gurih dan berlemak, cocok untuk disantap bersama lontong sayur.

9. Ayam ingkung

Ayam ingkung (Instagram.com/javafoodie)

Ayam ingkung menjadi salah satu menu tradisional yang sudah ada sejak lama. Dahulu biasa disajikan sebagai lauk tumpeng pada acara-acara tertentu, kini ingkung menjadi kuliner yang banyak diburu. 

Ayam ingkung ini diolah dengan memasak ayam secara utuh, tanpa dipotong-potong. Karena utuh, biasanya hidangan ini disajikan bagi 3-4 orang.

Baca Juga: Kangen Kuliner di Yogyakarta, Yuk Cicipi 7 Warung Makan Ini 

Berita Terkini Lainnya