Kedai Rukun, Nikmatnya Menyantap Masakan Rumahan   

2. Berawal dari kopi, kini sajikan hidangan rumahan 

Kedai Rukun mulai dibuka sejak tahun 2018 oleh seorang barista yang semula diminta oleh bapaknya untuk membuka warung kopi sendiri. Awalnya, kedai ini hanya diramaikan oleh teman dekatnya saja. Namun, sejak pandemi pamor Kedai Rukun mulai ramai di media sosial. 

Berawal dari sajian kopi, sang pemilik mulai menyajikan masakan rumahan yang dimasak oleh sang Ibu layaknya makanan sehari-hari. Tak disangka, justru menu sederhana inilah yang membuat Kedai Rukun semakin dikenal oleh para wisatawan dan mahasiswa Jogja.

3. Ada menu yang berbeda tiap harinya

Kedai ini menyediakan pilihan brongkos, bakmoy ayam, garang asem, ayam gepuk dan ayam goreng sebagai menu utamanya. Aneka hidangan ini bisa kamu dapatkan mulai dari harga Rp16 ribu saja. Terjangkau, bukan?

Selain menu tersebut, masih ada yang spesial disajikan berbeda tiap harinya seperti rawon macan, sego manten, empal gentong sampai cumi cabe ijo. Ketersediaan menu-menu ini tidak menentu. So, kalau ingin tahu menu spesial hari ini, kamu bisa intip infonya di akun Instagram @kedairukun.

4. Tiap menu punya cerita tersendiri

Menu makanan yang disediakan tidak hanya lezat, namun juga memiliki kisah tersendiri di baliknya. Contohnya bakmoy ayam yang best seller di Kedai Rukun. Menu ini adalah harapan dari mendiang bapak yang ingin bakmoy ayam spesial buatan Ibu jadi menu utama jika mempunyai warung. Menu brongkos yang tidak kalah sedap ternyata adalah menu kesukaan almarhum bapak dan anak-anak saat kecil yang rutin dimasak Ibu setiap hari Minggu. Rasanya menambah hangat hidangan makanannya, bukan?