Tiwul, Oleh-Oleh Khas Gunungkidul yang Jadi Buruan Para Pemudik
Jadi makanan untuk bernostalgia ke masa kecil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times – Selain untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan di hari raya yang fitri, mudik ke kampung halaman juga dimanfaatkan untuk bernostagia dengan kenangan masa kecil seperti merasakan makanan khas yang tak bisa dijumpai di kota tempat merantau.
Seperti para pemudik yang pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Gunungkidul. Selain bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat dan teman masa kecil, mereka juga berburu tiwul atau gatot, makanan tradisional yang berbahan baku dari singkong.
1. Tiwul makanan sehari-hari warga Gunungkidul
Andi Endarto (40), pemudik asal Bekasi yang pulang ke kampung halamannya di Gunungkidul, menyempatkan diri menikmati makanan tiwul atau gatot yang merupakan makanan sehari-hari ketika masih kecil.
"Kalau pulang mudik ke rumah pasti disiapkan menu sayur lombok ijo dan belalang. Di waktu kecil saya sering berburu belalang untuk disantap bersama keluarga saat Lebaran," katanya, Minggu (9/6).
Baca Juga: Mencicipi Kicak, Kudapan Manis Khas Jogja yang Cuma Hadir Saat Ramadan
Baca Juga: Menengok Usaha Rumahan Bakpia, Oleh-oleh Khas Yogyakarta