TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Membeli Makan lebih Hemat Dibanding Memasak Sendiri

Berlaku untuk anak kos atau yang sedang merantau

ilustrasi masakan (commons.wikimedia.org/Ezagren)

Masakan rumahan selalu menjadi pilihan utama karena mengingatkan kehangatan di rumah. Bahkan, setiap rumah memiliki resep andalan keluarga yang menjadi ciri khas. Selain itu, makanan rumahan lebih menyehatkan karena dimasak dengan memakai sayuran pilihan yang masih segar, serta bumbu yang aman untuk dikonsumsi.

Namun jika kamu hitung dari jumlah uang yang dikeluarkan, ada kalanya membeli makanan di warung lebih murah dibandingkan dengan memasak sendiri lho. Apalagi bagi para perantau atau anak kos yang hanya tinggal sendirian dan dipenuhi kesibukan yang padat. Membeli makanan di warung makan akan lebih hemat dan efisien.

Berikut beberapa alasan mengapa membeli makanan di luar lebih hemat daripada memasak sendiri. Yuk intip alasannya!

1. Harga sayuran terkadang mahal

ilustrasi sayuran (pexels.com/Jonathan Pham)

Harga sayuran memang tak semahal harga daging. Namun, saat harga sayuran sedang mengalami kenaikan, bisa naik jauh dari harga normal. Dan ketika memasak beberapa menu seperti sayur lodeh maupun tumis-tumisan, tidak cukup jika hanya menggunakan satu jenis sayuran saja. Setidaknya menggunakan dua atau lebih jenis sayuran dan biasanya harga tiap sayuran juga berbeda-beda.

Baca Juga: 6 Dapur Keraton Jogja dan Fungsinya, Ada yang Khusus Sajikan Teh

2. Bumbu dapur sering mengalami kenaikan harga

ilustrasi bumbu dapur (pexels.com/Karolina Grabowska)

Biasanya menjelang hari-hari besar, harga bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan sebagainya akan mengalami peningkatan harga yang cukup tinggi. Padahal, dibutuhkan bumbu yang lengkap agar masakan enak. Walau sudah banyak bumbu instan, tetap saja dibutuhkan tambahan bumbu atau rempah noninstan. 

3. Menghemat waktu dan tenaga

ilustrasi memasak (pexels.com/Katerina Holmes)

Biasanya memasak memerlukan waktu yang  lama, baik itu dalam belanja, mempersiapkan bahan dan bumbu, serta memasak. Belum lagi harus mencuci semua peralatan yang dipakai dan membersihkan dapur.

 

4. Gak takut masakan bakal gagal

ilustrasi mengiris sosis (pexels.com/tugay aydın)

Terkadang ada anggapan, memasak adalah pekerjaan yang mudah. Bagi kamu yang kurang bisa memasak, sesekali dalam prosesnya mengalami kegagalan. Misalnya gosong dalam menggoreng, terlalu garing, lembek, atau asin. 

Jika demikian, mau tidak mau kita harus tetap memakannya bahkan membuangnya kalau memang kegagalannya sudah parah. Nah, ketika membeli makanan di luar, pastinya sudah rasanya. 

Baca Juga: 7 Tempat Makan Murah sekitar Stasiun Tugu Jogja Harga Mulai Rp3 Ribuan

Writer

Arina Tri Wahyuni

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya