TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengulik Serba-serbi Kurma, Buah Populer Saat Bulan Ramadan

Kurma merupakan salah satu tumbuhan tertua di dunia

ilustrasi seseorang mengambil kurma (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Bulan Ramadan telah tiba, saatnya umat muslim menjalankan puasa wajib Ramadan. Di bulan suci ini, kurma menjadi salah satu buah yang banyak dicari.

Rasanya yang manis dan lezat serta memiliki kandungan nutrisi yang banyak membuat kurma menjadi salah satu pilihan untuk berbuka. Ingin tahu lebih lanjut beberapa informasi menarik terkait kurma? Artikel ini akan membahas faktanya.

 

1. Kurma merupakan salah satu tumbuhan tertua di dunia

ilustrasi kurma (unsplash.com/Glenov Brankovic)

Kurma (Phoenix dactylifera) adalah salah satu tumbuhan tertua. Pohon kurma merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur di Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika bagian utara sejak 5 ribu tahun yang lalu.

Pohon kurma sudah ditanam selama bertahun-tahun di daerah gurun di Timur Tengah, Pakistan, India, di Kepulauan Canary, dan di negara-negara Afrika Utara. Selain buahnya yang dimakan, daun serta batang kurma juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Negara-negara yang menghasilkan kurma terbesar di dunia adalah Mesir, Iran, Arab Saudi, Irak, dan Uni Emirat Arab. Bahkan, di Uni Emirat Arab, buah kurma menjadi sumber kekayaan pertanian negara tersebut.

 

Baca Juga: Mahasiswa UNY Ciptakan Suplemen Peningkat Stamina dari Buah Kurma  

2. Terdapat berbagai macam kurma dari berbagai negara

ilustrasi macam-macam kurma (unsplash.com/Glenov Brankovic)

Terdapat berbagai macam jenis kurma, yang popular adalah kurma ajwa, safawi, mabroom, sukkary, khudari, medjool dan lainnya. Kurma deglet noor adalah salah satu jenis yang popular karena memiliki ukuran buah yang besar, warna terang, dan rasa yang lembut. Kurma ini memiliki masa simpan yang cukup lama. Kurma lain yang popular adalah kurma ajwa, kurma yang berasal dari Madinah, Arab Saudi.

Kurma ajwa memiliki warna cokelat tua hingga gelap, memiliki rasa manis yang lezat, dan daging buah yang lembut. Kurma lain dari Arab Saudi yang popular adalah kurma shifa mabroom yang memunyai kulit tebal, berwarna cokelat tua, dan daging buah yang kenyal. Kurma lain yang sering dicari adalah kurma medjool asal Maroko yang memiliki ukuran besar, berwarna gelap, dan memunyai rasa seperti karamel.

 

3. Kurma dibagi berdasarkan teksturnya

ilustrasi kurma (pexels.com/Rauf Alvi)

Berdasarkan teksturnya, kurma memiliki tiga klasifikasi yaitu, kurma dengan tekstur lembut, semi-kering, dan kering. Kurma dengan tekstur lembut contohnya adalah Barhi, khadarwy, dan medjool. Kurma semi kering contohnya adalah kurma dayri, degleet noor, dan zahidi sedangkan kurma dengan tekstur kering adalah kurma thoory.

Adanya perbedaan tekstur tersebut disebabkan oleh kandungan pektinnya.  Semakin sedikit kandungan pektin akan semakin lembut kurma tersebut. Selain itu, kandungan seratnya juga memengaruhi tekstur lembut, semi-kering, dan kering dari kurma.

Baca Juga: 4 Hal Bikin Momen Ramadan di Yogyakarta Marriot Hotel Tak Terlupakan 

4. Tahapan pematangan kurma

ilustrasi kurma (unsplash.com/Evie Fjord)

Kurma matang dalam empat tahap yaitu kimri, khalal, rutab, dan tamr. Kurma yang masih sangat muda, berumur 1-5 minggu dinamakan hanabauk. Kimri merupakan kurma muda berwarna hijau dengan umur 9-14 minggu, kurma khalal memiliki warna kuning, dan pada tahap khalal ini kurma siap dipanen sebagai kurma yang matang segar.

Kurma dalam tahap khalal ini biasa dikonsumsi untuk program hamil atau yang biasa disebut kurma muda. Kurma khalal ini memiliki warna kuning pucat dengan rasa yang cukup manis seperti rasa apel atau kelapa. Tekstur dari kurma khalal ini keras tapi renyah, seperti jika makan buah pir. Kelembaban dari kurma ini cukup tinggi yaitu mencapai 80 persen.

Tahap selanjutnya adalah rutab, yang mana buah kurma memiliki warna coklat di ujung buah, yang lama-lama akan menyebar ke seluruh buah. Kurma rutab memiliki tekstur yang lembut dan juicy, rasanya lebih manis dibandingkan kurma khalal.

 

5. Kurma yang dijumpai di Indonesia dalam tahap tamr

ilustrasi kurma tamr (unsplash.com/engin akyurt)

Tamr adalah tahap akhir perkembangan kurma. Pada tahap ini, kurma tekstur lunak atau lembut hingga keras dan keras, dan warnanya berkisar dari kuning kecokelatan hingga cokelat tua.

Kelembaban dari kurma tamr ini rendah yaitu 10 persen dengan kandungan gula yang lebih banyak dan terkonsentrasi dibandingkan kurma khalal dan rutab. Hal tersebut yang membuat kurma ini menjadi tahan lama dan dapat disimpan dalam waktu yang lama. Nah kurma tamar inilah yang biasa kita konsumsi dan jumpai di toko.

 

6. Kurma memunyai kandungan gula dan serat yang tinggi

ilustrasi kurma (unsplash.com/Mona Mok)

Kurma segar (khalal dan rutab) memiliki kandungan gula yang tinggi dan akan meningkat saat menjadi kurma tamr. Saat di masa ini, kurma tamr mempunyai kalori yang lebih tinggi dibanding kurma segar.  Komponen utama dari kurma adalah gula fruktosa dan glukosa, kandungan lain yang ada di dalam kurma adalah vitamin, mineral, tannin, protein, dan serat. 

Buah kurma setidaknya terdiri dari enam vitamin yaitu vitamin C, vitamin B1, B2, vitamin A, dan niacin. Adanya pektin membuat kurma memunyai manfaat untuk membantu menurunkan kolesterol.

 

Baca Juga: 5 Tayangan Iklan Ini Selalu Hadir saat Ramadan 

Verified Writer

Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya