Masyarakat di Sleman Bisa Belanja di 30 Pasar lewat Aplikasi Daring

Tak perlu datang langsung ke pasar

Sleman, IDN Times - Untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari, saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman telah menggandeng Grab dan Gojek.

Sampai saat ini, total sudah ada 30 pasar di Kabupaten Sleman yang bisa diakses oleh masyarakat dengan aplikasi Grab maupun Gojek.

Baca Juga: Masyarakat Lebih Takut Tak Punya Baju Lebaran Ketimbang Virus Corona

1. Tidak perlu berbondong-bondong ke pasar

Masyarakat di Sleman Bisa Belanja di 30 Pasar lewat Aplikasi DaringLayanan belanja di pasar melalui aplikasi Gojek. Dok: istimewa

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kabupaten Sleman Nia Astuti menjelaskan, dengan adanya layanan berbelanja daring yang jauh lebih mudah tersebut, masyarakat tidak perlu lagi berbondong-bondong ke pasar. Terlebih di tengah pandemik COVID-19.

"Kami sudah fasilitasi kerja sama untuk belanja online itu dengan Grab dan Gojek dari beberapa waktu lalu. Kerja sama ini agar bisa memfasilitasi masyarakat berbelanja di pasar tanpa harus datang ke pasar," ungkapnya pada Selasa (19/5).

2. 30 pasar besar bisa diakses masyarakat

Masyarakat di Sleman Bisa Belanja di 30 Pasar lewat Aplikasi DaringIlustrasi pedagang bawang putih. IDN Times/Larasati Rey

Nia menjelaskan, saat ini layanan belanja daring tersebut sudah tersedia di 30 pasar besar di Kabupaten Sleman. Seperti halnya Pasar Denggung, Pasar Sleman, Pasar Godean, Pasar Prambanan dan lain sebagainya. Nantinya, masyarakat hanya perlu masuk ke salah satu aplikasi daring tersebut dan memilih lokasi pasar yang paling dekat dengan rumahnya.

"Masyarakat yang mau belanja di pasar tinggal buka aplikasi saja. Itu sangat mudah, saya juga sudah mencoba. Sangat mudah untuk mengaksesnya," terangnya.

3. Kualitas barang terjamin

Masyarakat di Sleman Bisa Belanja di 30 Pasar lewat Aplikasi DaringSuasana pedagang di Pasar (IDN Times/Feny Maulia Agustin)


Menurut Nia, untuk produk-produk yang dijual pun kualitasnya bisa dijamin. Yang mana dari Disperindag Sleman juga sudah melakukan pembinaan kepada para pedagang yang bersangkutan, agar bisa menyediakan produk yang berkualitas.

"Saya sudah coba, barang yang dikirim sangat-sangat berkualitas, karena kami memang mewanti-wanti pedagang melalui pembinaan. Barang yang dijual itu harus barang yang berkualitas, yang sesuai standar mutunya agar masyarakat tidak kecewa," paparnya.

Dengan adanya aplikasi ini, bukan hanya pengunjung yang diuntungkan. Namun juga para pedagang. Lantaran pedagang bisa menawarkan produknya dengan mudah.

Baca Juga: Masjid Agung Sleman Tetap Adakan Salat Id untuk Warga Sekitar

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya