Area Stadion Maguwoharjo Bakal Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Sudah ada embrio untuk dikembangkan

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman berencana membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Sleman Bagian Timur. Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Sleman Arjunandir mengungkapkan, KEK ini nanti akan melibatkan 2 desa, yakni Maguwoharjo dan Wedomartani.

"Karena kita tidak boleh mendirikan kawasan industri dengan keterbatasan ruang. Kita akan membuat zona-zona, kita akan membangun KEK," ungkapnya pada Sabtu (31/10/2020).

Baca Juga: Pandemik, Dua Investor Tunda Realisasi Investasi ke Kabupaten Sleman 

1. Sudah ada embrio di dua desa

Area Stadion Maguwoharjo Bakal Jadi Kawasan Ekonomi KhususIDN Times/Galih Persiana

Menurut Arjunandir, nantinya KEK sendiri akan diarahkan kepada KEK pariwisata. Untuk alasan kenapa memilih membangun KEK di wilayah Maguwoharjo dan Wedomartani lantaran sudah ada embrio di dua desa ini.

"Di sana sudah embrio, ada keramaian. Jadi sudah ada Jogja Bay, ada Stadion Maguwoharjo. Ada pendukung juga, embung Tambakboyo ada Candi Gebang juga," katanya.

2. Sedang dalam tahap pembahasan

Area Stadion Maguwoharjo Bakal Jadi Kawasan Ekonomi KhususANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Arjunandir mengatakan, di dalam pengembangannya, nantinya akan ada stan-stan bagi UMKM dan usaha lain. Saat ini, KEK sendiri sedang dalam tahap pembahasan. Sedangkan untuk proses kajian sendiri sudah dilakukan oleh Bappeda bersama dengan Perguruan Tinggi.

"Untuk kajian sementara sudah dikaji Bappeda, proses sudah. Harus menyiapkan peraturan desa karena menggunakan tanah kas desa. Ada juga tanah Kementerian Pertanian, yang perlu dibebaskan juga," terangnya.

3. Akan bangun zona aneka industri

Area Stadion Maguwoharjo Bakal Jadi Kawasan Ekonomi KhususUMKM (Dok.Bank BRI)

Selain membangun KEK di Sleman bagian timur, Pemkab Sleman juga telah menyiapkan pembagunan Zona Aneka Industri Terintegrasi yang ada di Sleman bagian barat, tepatnya di daerah Sidoagung, Godean.

"Kita sudah melakukan pendekatan karena tanah kas desa, izin Gubernur dan proses kajian dengan perguruan tinggi," paparnya.

Baca Juga: Ada Program PSS x UMKM dari PSS Sleman, Buruan Daftar!

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya