Harga Kedelai Impor di Bantul Tembus Rp11.500 Per Kilogram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Harga kedelai di Bantul mengalami kenaikan sejak awal Januari 2021. Hingga bulan Mei, harga bahan pembuat tempe di sejumlah pasar tradisional di atas Rp11 ribu per kilogram. Atau naik Rp1.000 rupiah per kilogram.
1. Harga kedelai bulan ini naik Rp1.000 per kilo
Kepala Seksi Distribusi dan Harga Barang Kebutuhan Pokok, Dinas Perdagangan Bantul, Zuhriyatun Nur Handayani mengatakan dari pantauan dinas perdagangan di sejumlah pasar tradisional, kenaikan dirasakan mulai awal tahun.
"Harga yang naik adalah harga kedelai impor. Perajin tahu dan tempe lebih suka menggunakan kedelai impor," ujarnya, Jumat (28/5/2021).
Baca Juga: Viral, Perempuan Tangkap Basah Pengintip di Toilet Mal di Sleman
2. Kenaikan harga kedelai dirasakan sejak pekan kedua bulan Mei
Pihaknya mendapatkan informasi bahwa harga kedelai impor sudah naik dari distributor, yaitu mencapai mencapai Rp 11.000. "Ya sampai di tangan konsumen dipastikan akan lebih mahal karena pedagang juga mengambil keuntungan," ungkapnya.
3. Pasokan kedelai impor aman
Dari perkiraan Zuhriyatun Nur Handayani, imbas kenaikan harga kedelai impor ini baru dirasakan pembuat tempe dan tahu akhir-akhir ini. Meski harga melonjak, namun ketersediaan kedelai impor di pasaran masih cukup aman.
"Ini juga pasti berdampak pada perajin tempe atau tahu yang menggantungkan bahan baku dari kedelai impor," tuturnya.