9 UKM Asal Bantul Lolos Seleksi untuk 'Mejeng' di Bandara YIA

Pemkab berharap tenaga kerja dari Bantul terserap di YIA

Bantul, IDN Times - Sedikitnya 9 unit Usaha Kecil Menengah (UKM) asal Kabupaten Bantul akan mengisi gerai di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo yang sedianya beroperasi penuh pada akhir tahun 2019 ini.

Selain mengisi gerai yang ada di YIA, Pemkab Bantul juga berencana menjalin kerja sama dengan AP I terkait penyediaan tenaga kerja, kargo hingga logistik untuk mendukung operasional YIA.

1. Dari 100 UKM, yang lolos hanya 9 UKM‎

9 UKM Asal Bantul Lolos Seleksi untuk 'Mejeng' di Bandara YIAIDN Times/Prayugo Utomo

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Bantul, Isa Budi Hartomo mengatakan Pemkab Bantul telah menawarkan 100 jenis UKM untuk mengisi gerai yang ada di YIA. Namun setelah ada seleksi dan penilaian dari pihak Pemda DI Yogyakarta, yang lolos hanya beberapa UKM saja.

"Awalnya kita kirim 100 UKM namun yang lolos 9 UKM yang terdiri dari fashion, kuliner dan kerajinan. Itu yang nantinya akan dipajang di gerai yang ada di Bandara YIA," ujarnya, Senin (19/8).

Baca Juga: Ini Persiapan KAI Daop 6 Hadapi Lonjakan Penumpang dari YIA

2. Pemkab Bantul juga ingin tenaga kerja asal Bantul bekerja di Bandara YIA

9 UKM Asal Bantul Lolos Seleksi untuk 'Mejeng' di Bandara YIAANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Dalam waktu dekat ini, kata Isa, Pemkab Bantul akan membuat kesepakatan dengan AP I dalam hal penyediaan tenaga kerja, kargo dan suplai logistik dan kesepakatan ini akan memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat Bantul.

"Bandara YIA butuh ribuan tenaga kerja dan kami ingin buat kesepakatan dengan AP I agar warga Bantul juga direkrut," terang Isa.

"Untuk pekerjaan kami fokus ke anak perusahaan AP I seperti ACS (katering)," lanjutnya.

3. Pengadaan barang untuk kargo masih menunggu jawaban AP I‎

9 UKM Asal Bantul Lolos Seleksi untuk 'Mejeng' di Bandara YIAPesawat Kargo Airbus dari Malaysia membawa truk Pertamina. (Foto/Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta)

Dalam kerja sama penyediaan barang untuk mengisi kargo pesawat, AP I menyebut maskapai penerbangan membutuhkan buah untuk dibawa terbang ke negara asalnya.

"Kan pasti pesawat yang datang tidak ingin pulang kargonya kosong. Dan ternyata ketika ditanya buah yang paling banyak dipesan adalah buah pisang dengan kualitas baik," katanya.

Namun terkait pengisian kargo, hingga saat ini AP I belum memberikan respons pasti terkait penawaran Pemda Bantul tersebut.

"Mereka bilang (AP I) minta waktu untuk membahasnya," ucapnya.‎

Baca Juga: 4 Upaya untuk Mendorong Ekonomi DIY Pasca Pembangunan Bandara YIA

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya