PTKM Diterapkan, Jumlah Wisatawan di Sleman Anjlok
Jumlah pengunjung tempat wisata turun sampai seperlimanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kabupaten Sleman mulai menerapkan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) pada 11 Januari 2021.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suci Iriani Sinuraya mengungkapkan, dari hasil pantauan yang dilakukan pada Selasa 12 Januari 2021, destinasi pariwisata di Kabupaten Sleman rata-rata hanya dikunjungi oleh seperlima sampai seperempat dari jumlah tamu pada hari-hari sebelumnya.
"Pelaksanaan PTKM dalam rangka pengendalian penyebaran COVID-19 di wilayah Sleman, cukup berdampak signifikan pada kunjungan wisatawan pada destinasi pariwisata yang kami pantau," ungkapnya pada Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: Menginap, Prewedding, hingga Nikah di Tebing Breksi, Berapa Tarifnya?
1. Tebing Breksi hanya dikunjungi 150 orang
Suci menjelaskan, di Tebing Breksi saja, yang rata-rata dikunjungi 500-an orang, pada Hari Selasa sampai pukul 15.00 WIB hanya dikunjungi tidak lebih dari 150 orang. Demikian juga dengan Studio Alam Gamplong yang rata-rata sebelumnya kisarannya seperti halnya Breksi saat ini tercatat tamu yang berkunjung sejumlah 182 pengunjung.
"Wisata alam lain seperti Kaliurang juga sepi dengan jumlah pengunjung tidak lebih dari 175 pengunjung, demikian juga dengan Watu Purbo yang sebelumnya dikunjungi rata-rata 400an pengunjung pada hari ke 2 PTKM ini dikunjungi oleh tidak lebih dari 50 wisatawan," terangnya.
Baca Juga: Hari Pertama PTKM Pembatalan Reservasi Hotel Sleman Capai 30 Persen