Selama Pandemik COVID-19, Muncul 36 Ribu UMKM Baru di Sleman
Jumlah UMKM di Sleman naik tajam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Selama pandemik COVID-19, jumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Sleman mengalami peningkatan tajam.
Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM, C Rini Puspitasari, mengatakan sebelum pandemik COVID-19, jumlah UMKM di Kabupaten Sleman hanya berkisar 60 ribu. Namun, kini jumlahnya mencapai 96.163.
Baca Juga: Melonjak, Sleman Terbitkan 19.841 Akta Kematian pada 2021
1. Kesadaran warga membuka peluang usaha tinggi
Menurut Rini, adanya peningkatan jumlah UMKM ini dipengaruhi oleh sejumlah hal. Selain kesadaran warga membuka peluang usaha yang tinggi, juga disebabkan adanya aturan baru tentang UMKM. Dalam aturan tersebut dijelaskan jika usaha mikro memiliki aset sampai Rp1 miliar maka dikategorikan masuk UMKM, bukan industri.
"Sehingga menyebabkan jumlah angka UMKM menggelembung," ungkapnya pada Selasa (12/1/2022).
Meskipun mengalami kenaikan, namun menurut Rini masih banyak yang belum mengurus legalitas nomor induk berusaha maupun sertifikat produksi pangan industri rumah tangga.
Baca Juga: Pemkab Sleman Masih Tunggu Program Minyak Goreng Murah