TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Long Weekend, Kunjungan Wisata ke Sleman Alami Peningkatan 

Membaik dibandingkan pekan sebelumnya

Ilustrasi hotel. (Dok. Kemenparekraf/IDN Times)

Sleman, IDN Times - Tingkat hunian hotel di Kabupaten Sleman mengalami kenaikan saat libur long weekend pada Sabtu hingga Senin (26--28/2/2022). Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo, mengungkapkan, okupansi ini terlihat meningkat dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya, utamanya ketika Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menerapkan PPKM Level 3.

Baca Juga: COVID-19 Melonjak, Kunjungan Wisata Sleman Merosot 50 Persen

1. Tingkat okupansi bisa sampai 91 persen

Ilustrasi Hotel tempat karantina (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Menurut Joko, saat long weekend kali ini okupansi hotel di Kabupaten Sleman rata-rata berada pada angka 75-80 persen. Sementara itu, hotel yang berada di ring satu, okupansi bisa sampai 91 persen.

"Ring 1 mencapai 91 persen. (Mayoritas berasal dari) Surabaya, Bandung, Semarang," ungkapnya pada Minggu (28/2/2022).

2. Okupansi lebih bagus dibandingkan dengan pekan sebelumnya

Ilustrasi. Reservasi menginap di Grand Candi Hotel Semarang saat pandemik COVID-19. (Instagram/@grandcandismg)

Jika dibandingkan dengan pekan lalu, okupansi hotel saat long weekend ini jauh lebih bagus. Sebelumnya, okupansi hanya sekitar 30-40 persen.

"Dibanding minggu lalu tingkat hunian hotel lebih bagus periode 26-28 Februari 2022," terangnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Sleman Izinkan Sekolah Terapkan PJJ

Berita Terkini Lainnya