Libur Keagamaan, Okupansi Hotel di Sleman Naik, Capai 50 Persen
Masih berlakukan syarat bebas COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Selama libur keagamaan, tingkat okupansi hotel di Kabupaten Sleman mengalami kenaikan.
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo menjelaskan, pada hari biasa saat COVID-19, rata-rata okupansi hotel hanya sebesar 20-25 persen. Sedangkan di saat liburan ini, okupansi hotel bisa mencapai 45-50 persen.
Baca Juga: PPKM Mikro Usai, Pelajar di Sleman Siap-siap Masuk Sekolah
1. Kenaikan terlihat sejak 11 Maret
Menurut Joko, lonjakan pengunjung hotel ini terlihat pada 11 hingga 13 Maret 2021. Sedangkan faktor pemicu kenaikan okupansi hotel ini lantaran adanya peningkatan rasa kepercayaan tamu setelah adanya vaksin.
"Untuk menghilangkan kejenuhan. Dampak dari vaksin rasa kepercayaan tamu semakin meningkat dan nyaman. Semoga yang belum vaksin pemerintah memprioritaskan pelaku pariwisata," ungkapnya pada Senin (15/3/2021).
Baca Juga: Baru 400 Pekerja Hotel dan Resto di Sleman yang Diajukan Vaksinasi