TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur Keagamaan, Okupansi Hotel di Sleman Naik, Capai 50 Persen

Masih berlakukan syarat bebas COVID-19

Ilustrasi hotel. Pixabay.com

Sleman, IDN Times - Selama libur keagamaan, tingkat okupansi hotel di Kabupaten Sleman mengalami kenaikan.

Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo menjelaskan, pada hari biasa saat COVID-19, rata-rata okupansi hotel hanya sebesar 20-25 persen. Sedangkan di saat liburan ini, okupansi hotel bisa mencapai 45-50 persen.

Baca Juga: PPKM Mikro Usai, Pelajar di Sleman Siap-siap Masuk Sekolah

1. Kenaikan terlihat sejak 11 Maret

Iustrasi karyawan menyemprotkan cairan disinfektan di kamar Hotel (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Menurut Joko, lonjakan pengunjung hotel ini terlihat pada 11 hingga 13 Maret 2021. Sedangkan faktor pemicu kenaikan okupansi hotel ini lantaran adanya peningkatan rasa kepercayaan tamu setelah adanya vaksin.

"Untuk menghilangkan kejenuhan. Dampak dari vaksin rasa kepercayaan tamu semakin meningkat dan nyaman. Semoga yang belum vaksin pemerintah memprioritaskan pelaku pariwisata," ungkapnya pada Senin (15/3/2021).

2. Didominasi tamu domestik

Ilustrasi Hotel (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Menurut Joko, mayoritas pengunjung yang datang merupakan tamu domestik yang melakukan perjalanan menggunakan kereta api serta mobil pribadi. Sedangkan lama tinggal di hotel, rata-rata para tamu ini menghabiskan waktu selama 2 hari.

"Perjalanan kebanyakan pakai kereta api dan mobil pribadi, rata-rata tinggal 2 hari," terangnya.

3. Mayoritas hotel berlakukan syarat surat bebas COVID-19

Ilustrasi Dokumen Rapid Test Antigen (IDN Times/Umi Kalsum)

Joko mengungkapkan, saat ini rata-rata dari pihak hotel telah memberlakukan syarat surat bebas COVID-19. Dia juga menjelaskan jika sebagai antisipasi, sebelumnya pihaknya telah melakukan persiapan khusus.

"Antisipasi prokes tetap dilakukan, persiapan kebersihan kamar dan pelayanan tetap sigap," paparnya.

Baca Juga: Baru 400 Pekerja Hotel dan Resto di Sleman yang Diajukan Vaksinasi

Berita Terkini Lainnya