TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Nataru, Okupansi Hotel di Sleman Mulai Alami Kenaikan

Kenaikan diperkirakan mencapai 25 persen saat Nataru

Ilustrasi kamar hotel (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sleman, IDN Times - Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), tingkat hunian hotel di Kabupaten Sleman terpantau mulai mengalami tren kenaikan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo, mengungkapkan kenaikan ini mulai terlihat pada weekend kemarin, tepatnya pada 18-19 Desember 2021.

Baca Juga: Jelang Nataru, Jumlah Wisatawan di Sleman Naik 40 Persen

1. Kenaikan ada di angka 10 persen

Ilustrasi Hotel tempat karantina (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Joko memperkirakan, kenaikan tingkat hunian hotel ini berkisar antara 8-10 persen. Di mana jika di hari normal, hunian hotel berkisar antara 45-55 persen.

"Ini sudah mulai ada kenaikan tingkat hunian. Kenaikan sekitar 8-10 persen," ungkapnya pada Rabu (22/12/2021).

2. Di momen Nataru, okupansi diperkirakan naik 20-25 persen

Seorang petugas mengecek suhu tubuh pengunjung yang akan menginap di Fizz Hotel di Mataram, Lombok, NTB, Selasa (21/4/2020). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Menurut Joko, nantinya saat momen Nataru tingkat hunian hotel diperkirakan naik sekitar 20-25 persen. Kenaikan ini salah satunya dipicu lantaran momen Natal dan Tahun Baru bertepatan dengan libur weekend.

"20-25 persen kenaikannya, karena long weekend juga dan saat ini permintaan sudah membaik," terangnya.

Baca Juga: Sleman Terbitkan Inbup Nataru, Ini Aturan yang Wajib Diketahui

Berita Terkini Lainnya