TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Cabai Rawit di Sleman Kian 'Pedas', Tembus Rp110 Ribu

Makan gorengan jadi kurang nendang

Ilustrasi Cabai Rawit. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Sleman, IDN Times - Harga cabai rawit di Kabupaten Sleman kian mengalami kenaikan yang "pedas". Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Sleman Nia Astuti mengungkapkan, dari pantauan yang dilakukan oleh Disperindag, harga cabai rawit menembus angka Rp110 ribu pada hari ini.

"Untuk hari ini semakin naik," ungkapnya para Rabu (3/3/2021).

Baca Juga: Terdampak Pandemik, Usaha terkait Peternakan Ini Jatuh Terpuruk

1. Harga tertinggi di Pasar Prambanan

Ilustrasi Cabai Rawit (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Menurut Nia, rata-rata harga cabai di Sleman sebesar Rp102.429. Untuk harga tertinggi cabai rawit ada di Pasar Prambanan, yakni sebesar Rp110 ribu. Sedangkan untuk harga terendah, ada di Pasar Godean sebesar Rp95 ribu.

"Paling tinggi di Pasar Prambanan, Rp110 ribu," katanya.

2. Kenaikan mulai terjadi pada November

Ilustrasi Pohon Cabai Rawit (Cengek) (IDN Times/Daruwaskita)

Nia menyebutkan, saat normal, harga cabai rata-rata sebesar Rp20-30 ribu. Dia menyebutkan, untuk kenaikan harga cabai rawit di Kabupaten Sleman mulai terjadi pada November 2020 lalu.

"Mulai bulan November 2020. Mulai naik di harga Rp36 ribuan," terangnya.

Baca Juga: Seminggu 3 Kali Hujan Es Terjadi di Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

Berita Terkini Lainnya