TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinpar Sleman Kaji Pengalihan Event Besar ke Libur Akhir Tahun

Cuti bersama digeser ke akhir tahun

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman tengah mengkaji pengalihan event besar di Kabupaten Sleman untuk libur akhir tahun mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih menjelaskan, sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, di mana cuti bersama Idulfitri 1441 H digeser ke akhir tahun, maka pihaknya juga akan memanfaatkan hal tersebut untuk menarik wisatawan.

Baca Juga: Sultan: Sifat-sifat Serakah "3G" Harus Dicuci Habis

1. Beberapa event besar diundur akibat COVID-19

Kepala Dinpar Sleman saat memberi keterangan kepada wartawan pada Selasa (17/12. IDN Times/Siti Umaiyah

Sudarningsih mengatakan, ada beberapa event besar di Kabupaten Sleman yang terpaksa harus diundur untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Event tersebut di antaranya Sleman Temple Run, Tour de Prambanan, Tour de Merapi.

"Kemungkinan beberapa event besar akan diundur, post corona. (Penyiapan event akhir tahun) ya ini yang sedang kami bahas," terangnya pada Selasa (14/4).

2. Kerugian sektor pariwisata capai puluhan miliar

pixabay.com/EmAji

Sudarningsih menjelaskan, adanya COVID-19, membuat sektor pariwisata di Kabupaten Sleman terpuruk. Jika dihitung dari potensi kehilangan pendapatan dari beberapa sektor pariwisata di Sleman, bisa mencapai puluhan miliar.

Menurut Sudarningsih, pada bulan Maret, untuk hotel sendiri diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp12,32 miliar. Restoran sekitar Rp13,25 miliar, dan dari tempat hiburan sebesar Rp2,56 miliar. Sedangkan dari retribusi, total kurang lebih sebesar Rp1,28 miliar.

Baca Juga: 72.261 KK di Yogyakarta akan Terima Bantuan Jatah Hidup 

Berita Terkini Lainnya