Biaya Gak Nutup, Banyak Hotel dan Restoran di Sleman yang Tiarap
Pendapatan tak bisa menutup biaya operasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun lamanya berdampak besar terhadap operasional sektor hotel dan restoran. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo, menjelaskan ada banyak hotel maupun restoran di Sleman yang terpaksa menutup operasional sementara waktu lantaran tidak mampu menutup biaya keseharian.
"Jadi walaupun hotel restoran dibuka, bukanya tidak maksimal, dan hanya untuk perawatan maintenance biasa," ungkapnya pada Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Tertunda saat PPKM, Program Si Wolly Nyaman di Sleman Dimulai Lagi
1. Puluhan hotel dan restoran tutup operasional
Joko menjelaskan, untuk hotel yang ditutup secara permanen karena terdampak COVID-19 sejauh ini baru satu hotel bintang 4. Namun, hotel yang tutup operasionalnya untuk sementara waktu mencapai puluhan.
"Secara operasional memang ditutup, memang tidak ada tamu. Hotel dibuka hanya untuk maintenance building, ada sekitar 15-20 hotel," katanya.
Sementara itu, untuk restoran yang tutup operasionalnya, baik yang tergabung dalam PHRI maupun tidak, juga mencapai puluhan.
Baca Juga: PHRI DIY Tolak Syarat Wajib Vaksin bagi Wisatawan