TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sultan Minta Pembebasan Lahan Aerotropolis Dimulai Tahun 2020

Pembangunan infrastruktur menyumbang pertumbuhan ekonomi

Yogyakarta International Airport (YIA). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Sektor konstruksi mengalami lompatan pertumbuhan yang pesat berkat pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA). Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwana X, berharap proses pembebasan lahan demi pembangunan aerotropolis dapat dimulai tahun depan, agar pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat dipertahankan.

Konstruksi memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi DIY, sehingga Pemda berharap pertumbuhan tersebut dapat tetap dipertahankan. Salah satunya dengan mendorong pembangunan infrastruktur lain setelah YIA selesai dibangun.

"Dalam PDRB (Produk Domestik Regional Bruto -red), sektor konstruksi ini berada di urutan ketiga atau keempat dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Sebelum ada YIA, konstruksi ada diurutan keenam," ujar Asisten Sekda Bidang Perekonomian DIY, Tri Saktiyana, Rabu (20/11).

Baca Juga: Instagramable dan Mewah, JPO Ambaramarga Diresmikan Sultan HB X

1. YIA selesai, dikhawatirkan pertumbuhan ekonomi menurun

IDN Times/Holy Kartika

Sakti mengungkapkan pertumbuhan sektor konstruksi dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun terakhir, memang mengalami lompatan yang luar biasa. Hal itu tidak terlepas dari adanya pembangunan bandara baru yang berlokasi di Kulon Progo tersebut. 

Kendati demikian, setelah pembangunan YIA rampung pada Desember nanti, Sri Sultan Hamengkubuwana X mengaku khawatir akan potensi turunnya pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta. Sultan mengungkapkan saat ini, pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta tercatat pada triwulan 3 mencapai angka 7,5 persen.

"Pertumbuhan itu lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya 5 sekian persen. Saya khawatir, begitu bulan Desember, bandara di Kulon Progo selesai, tahun depan pertumbuhan ekonomi di Yogya malah turun," ungkap Sultan ditemui di suatu acara di Plaza Ambarukmo.

2. Dorong percepatan pembangunan infrastruktur lainnya

Rencana pembangunan Tol Jogja - Jawa Tengah, data: November 2019 - IDN Times/Sukma Shakti

Mengantisipasi potensi penurunan pertumbuhan ekonomi di tahun-tahun mendatang, Sultan berharap segera disiapkan kebijakan untuk mendorong peningkatan dan pembangunan layanan publik lainnya. Salah satunya upaya percepatan pembangunan aerotropolis di kawasan Yogyakarta International Airport di Kulon Progo. 

"Kami ingin aerotropolis dapat dimulai pembebasan [lahan] pada tahun depan. Maupun pengembangan layanan publik di stasiun-stasiun oleh PT Kereta Api Indonesia, perlu investasi, sehingga pelayanan juga seimbang," papar Sultan.

Selain itu, pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol juga diharapkan Sultan dapat segera mulai dilakukan. Hal itu penting dilakukan, supaya tahun-tahun mendatang pertumbuhan ekonomi DIY terus meningkat dan tidak mengalami penurunan.

Baca Juga: Maret 2020, YIA Mulai Operasikan Penerbangan Internasional

Berita Terkini Lainnya