TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

OJK Imbau Perbankan Tingkatkan Target Penyaluran KUR Pariwisata

Candi Borobudur adalah hub untuk dorong ekonomi Yogyakarta

ilustrasi pinjaman (usnews.com)

Yogyakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau kepada pelaku perbankan dan industri jasa keuangan di Yogyakarta untuk dapat meningkatkan penyaluran kredit ke sektor pariwisata. Pariwisata merupakan sektor prioritas yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta yang dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi baru.

Kepala Kantor OJK DIY, Untung Nugroho mengatakan sektor pariwisata merupakan salah satu sektor utama pendukung ekonomi Yogyakarta. Peran OJK di daerah, tak sekadar menjadi pengawas perbankan dan industri jasa keuangan, tetapi juga turut mendorong pengembangan ekonomi baru di daerah.

“Mekanisme kerja OJK, sebagai pengawas kami setiap awal tahun akan meminta bank untuk membuat rencana bisnis. Dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah tersebut, kami akan mengarahkan perbankan untuk memberikan kredit ke sektor prioritas, yakni pariwisata,” ujar Untung, Senin (24/6).

Baca Juga: OJK: Masih Ada Peluang Bagi Industri Jasa Keuangan Bidik Sektor Mikro

1. Dorong perbankan tingkatkan target penyaluran kredit pariwisata

IDNTimes/Holy Kartika

Untung mengungkapkan penyaluran kredit perbankan maupun lembaga non bank, sebagian besar masih didominasi sektor perdagangan dan kredit konsumsi. Padahal, sektor pariwisata di DIY merupakan sektor yang tengah berkembang pesat.

“Dalam rapat bersama perbankan, kami akan mengimbau perbankan untuk meningkatkan target penyaluran kreditnya ke sektor pariwisata. Karena kalau sektor-sektor lain kebanyakan sudah sangat jenuh, jadi kenapa tidak mengarah ke sektor pariwisata,” papar Untung.

Selama ini, penyaluran kredit perbankan maupun lembaga non bank sebagian besar didominasi sektor perdagangan. Hal itu sejalan dengan tumbuhnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terus tumbuh pesat.

“Penyaluran kredit ke perdagangan ini sangat banyak, paling laris di antara sektor lainnya. Selain itu, penyaluran untuk kredit konsumsi,” imbuh Untung.

2. Penyaluran KUR Pariwisata di Yogyakarta meningkat sedikit

IDN Times/Holy Kartika

Sebagai upaya memajukan sektor pariwisata, pemerintah mengeluarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pariwisata. Mekanisme pembiayaan melalui KUR Pariwisata ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata di Indonesia.

Kendati demikian, diakui Untung, porsi penyaluran KUR Pariwisata di DIY masih belum sebanyak sektor lain. “Memang penyaluran kredit khusus sektor ini belum sebanyak KUR usaha lainnya. Penyalurannya ke sektor pariwisata ini meningkat, meski belum banyak, tetapi paling tidak perbankan maupun lembaga non bank sudah mulai mengarah ke sana,” jelas Untung.

Sektor usaha pariwisata yang dapat mengakses pembiayaan KUR Pariwisata, antara lain usaha kerajinan, kuliner maupun pengelolaan kawasan wisata. Kendati demikian, bukan berarti tidak ada tantangan dalam upaya penyaluran KUR tersebut.

“Usaha yang megakses KUR ini memang belum banyak. Karena kalau misalnya untuk membiayai kerajinan, mungkin pelaku usaha ini akan khawatir, produknya bakal dibayar atau tidak. Berbeda dengan kredit konsumsi misalnya, angsuran bisa langsung potong gaji,” imbuh Untung.

Baca Juga: Dorong Perekonomian, OJK Berikan Ruang Luas Bagi Industri Pariwisata 

Berita Terkini Lainnya