Bandara Baru, Produk UMKM Didorong Tempati Lokasi Promosi Strategis
Produk Lokal Harus Jadi Wajah Yogyakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Yogyakarta International Airport (YIA) sudah beroperasi sejak Senin (6/5). Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Di Yogyakarta mendorong agar pelaku usaha di Yogyakarta dapat memanfaatkan peluang sekecil apa pun yang ditawarkan dengan dioperasikannya YIA di Temon, Kulonprogo.
Ketua Kadin DI Yogyakarta GKR Mangkubumi mengungkapkan bandara baru tersebut menjadi peluang strategis untuk lebih menampilkan wajah kelokalan DI Yogyakarta. Putri tertua Raja Keraton Yogyakarta ini mengatakan selama ini wajah kelokalan daerah melalui produk lokal UMKM, belum banyak ditampilkan di bandara. Untuk itu, keberadaan YIA akan menjadi terobosan penting dalam mendongkrak promosi produk lokal.
Baca Juga: Mencari Kepastian, Hasto Wardoyo Minta Izin Sultan Pergi Ke Jakarta
1. Produk UMKM harus menjadi wajah kelokalan Yogyakarta
Selama ini, kata Mangkubumi, promosi destinasi pariwisata lebih diutamakan. Tak heran jika objek-objek wisata yang ditawarkan lebih cepat direspon oleh wisatawan yang datang melalui bandara.
“Sedangkan kuliner, wisatawan ini cenderung mencari tahu sendiri. Untuk itu, kami mencoba agar UKM ini bisa di-display di airport, karena kami melihat kebanyakan bandara belum ada UKM yang bisa menampilkan wajahnya di bandara,” kata Mangkubumi di selah acara Buka Bersama Kadin Indonesia dan Kadin DI Yogyakarta di Kasultanan Ballroom, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Senin (13/5/2019).