Teknologi 'Bukan Main', Solusi Pemenuhan Kebutuhan Ikan di DIY
Produksi ikan mampu meningkat 40 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kabupaten Sleman merupakan daerah penghasil ikan konsumsi terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Produksinya mencapai 86 ribu ton per tahun.
Namun, jumlah sebesar itu tetap tak mampu memenuhi kebutuhan ikan konsumsi dari masyarakat DIY dan 150 ribu mahasiswa yang menempuh studi di Yogyakarta, sehingga harus mengandalkan pasokan ikan dari wilayah luar DIY.
1. Sebagian besar peternak ikan di Sleman masih menggunakan cara konvensional
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono, mengatakan, Sleman memiliki lebih dari 600 kelompok peternak ikan (KPI) dengan anggota yang mencapai 15 ribu orang. Namun, sebagian besar masih menerapkan cara konvensial sehingga produksi ikan belum optimal.
"Sebagian besar kelompok peternak ikan di Sleman masih menggunakan cara yang konvensional sehingga belum mampu meningkatkan produksi ikan dengan biaya yang rendah dan waktu panen yang pendek," kata Heru di sela-sela acara Launching Program CSR PT Pertamina Fuel Terminal Rewulu "Budidaya Ikan Mandiri Inovatif Ramah Lingkungan (Bukan Main)" di Dusun Perenggawe, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (26/10).