Petani Bantul mulai Serius Tanam Jagung 

Satu kilogram jagung pipilan laku Rp4.500 ‎

Bantul, IDN Times - Komoditas pertanian yang ditanam saat musim kemarau ternyata mampu memberikan hasil yang menjanjikan. Padahal selama ini  jagung masih dipandang sebelah mata bagi sebagian petani di Yogyakarta. 

Bagi petani di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul khususnya kelompok Tani Maju saat musim kemarau, komoditas jagung dengan varietas unggul sangat menjanjikan bahkan melebihi padi.

1. Satu hektar lahan jagung mampu hasilkan 1 ton jagung pipilan‎

Petani Bantul mulai Serius Tanam Jagung source_name

Ketua kelompok Tani Maju, Sejo mengatakan benih unggul jagung yang ditanam oleh petani bantuan dari Dinas Pertanian, dalam satu hektar bisa menghasilkan 1 ton jagung pipilan dengan harga per kilogramnya mencapai Rp4.500.

"Hitungannya dengan harga jual Rp3.500 per kilogram petani sudah mendapatkan untung,  apalagi saat ini laku Rp4.500 per kilogramnya," katanya di sela-sela acara panen raya jagung di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Kamis (10/10).

Baca Juga: Ribuan Warga Bantul Alami Gangguan Jiwa

2. Keuntungan lebih menjanjikan dibandingkan komoditas pertanian lainnya

Petani Bantul mulai Serius Tanam Jagung IDN Times/Kominfo Bantul

Dengan hasil yang menjanjikan, petani tetap menanam komoditas jagung dibandingkan menanam komoditas lainnya.

"Ya lebih menjanjikan termasuk keuntungan lebih besar juga dibandingkan dengan menanam padi. Yang jelas biaya perawatannya juga minim," tuturnya.

3. Target produksi jagung di DIY dalam setahun mencapai 350 ribu ton‎

Petani Bantul mulai Serius Tanam Jagung IDN Times/Kominfo Bantul

Kepala Dinas Pertanian DI Yogyakarta, Sasongko mengatakan target produksi jagung di DI Yogyakarta dalam 1 tahun mencapai 350 ribu ton. Saat ini baru terealisasi 90 persennya saja sehingga perlu upaya peningkatan produksi jagung.

"Sistem tanam jagung bisa menggunakan 2 sistem yaitu monoculture maupun tumpang sari. Apalagi saat ini ada temuan varietas jagung unggulan yaitu stay green yang memberikan hasil ganda bagi petani," ucapnya.

Dengan menanam stay green ketika masa panen daun dan batang pohon jagung masih hijau sehingga bisa dijual untuk pakan ternak.

"Jadi selain panen jagung juga panen pohon jagung yang bisa dijual untuk pakan ternak," tuturnya.‎

Baca Juga: Tidak Hanya Dimakan, Ini 6 Manfaat Jagung untuk Kecantikan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya