TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akibat Wabah Corona, Harga Bawah Putih Meroket Tajam di Kulon Progo

Permintaan bawang putih turun 50 persen

Ilustrasi pedagang bumbu bawang putih. IDNTIMES Times/Aji

Kulon Progo, IDN Times - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kulon Progo mengalami kenaikan. Kenaikan ini disebabkan karena tersendatnya pasokan bawang putih, karena Tiongkok merupakan negara pengekspor bawang putih ke Indonesia. Saat ini di Tiongkok sedang mewabah virus corona sehingga pasokan bawang menjadi tersendat.

Baca Juga: Tak ingin Kena Corona, Jangan Makan Daging dan Sisa Makanan Kelelawar

1. Harga bawang putih melonjak dalam 3 hari terakhir ini‎

Ilustrasi pedaganh bumbu bawang putih. IDN Times/Larasati Rey

Salah satu pedagang bumbu di Pasar Wates, Susilowati mengatakan pada awal bulan Januari, harga bawang putih sinco sekitar Rp32 ribu hingga Rp35 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga bawang merah cutting mencapai Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.

"Namun sekitar tiga hari ini langsung naik tajam. Harga bawang putih sinco mencapai Rp50 ribu sedangkan harga bawang putih cutting mencapai Rp55 ribu per kilo," ujar Susilowati, pada Senin (3/2). 

2. Harga bawang putih melonjak diduga karena impor bawang putih dari Tiongkok terlambat masuk

Harga bawang putih mulai naik. IDN Times/Daruwaskita

Berdasarkan perkiraan Susilowati, kenaikan harga bawang putih akibat tersendatnya pasokan dari Tiongkok yang saat ini terkena wabah virus Corona. 

"Mungkin kiriman dari Tiongkok tersendat dan dampaknya sampai ke pedagang di sini juga terlambat," katanya.

Baca Juga: Virus Corona Menyebar, Menhub Minta Kapal Juga Diperiksa Ketat 

Berita Terkini Lainnya