TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Bulan Pasca-Panen Raya, Harga Bawang Merah Melonjak Tajam

Harga cabai merah besar justru merosot

IDN Times/Rangga Erfizal

Bantul, IDN Times - Harga bawang merah yang sempat anjlok hingga Rp5 ribu per kilogram di tingkat petani, kini melonjak hingga Rp25 ribu. Sementara, di level pengecer, harganya mencapai Rp30 ribu per kilogram dari yang semula Rp12 ribu. Kenaikan ini terjadi 2 bulan pasca-panen raya.

1. Pengusaha kuliner mengeluh harga bawang merah melonjak tajam

IDN Times/Daruwaskita

Harga bawang merah yang melonjak tajam dalam waktu 2 bulan usai panen raya membuat para pemilik warung makan mengeluh. Sebab, bawang merah merupakan salah satu bumbu utama setiap mengolah masakan atau menu makanan.

"Saya itu jualan mangut lele dan soto ayam atau sapi dan bawang merah harganya kini selangit," kata Sri salah seorang pemilik warung makan di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Senin (21/10).

Baca Juga: Harga Bawang Merah Anjlok, Dorong Deflasi Kota Yogyakarta

2. Saat ini harga bawang merah tembus Rp30 ribu per kilogram

IDN Times/Daruwaskita

Pasca-panen raya, Sri mengaku jarang membeli bawang merah. Ia mengandalkan sisa hasil panen untuk mengolah makanan. Namun setelah persediaan bawang merahnya habis, ternyata harga di tingkat pengecer sudah tembus Rp30 ribu per kilogram.‎

"Ya kaget, kok, harga bawang merah sudah melonjak tajam. Dari Rp5 ribu per kilogram di tingkat petani, saat ini sudah tembus Rp 30 ribu per kilogram di tingkat pengecer hanya dalam waktu sekitar 2 bulan," ungkapnya.

3. Harga cabai merah besar justru merosot

IDN Times/Daruwaskita

Cabai merah besar justru mengalami nasib sebaliknya. Dari Rp28 ribu per kilogram, kini komoditas itu hanya dihargai Rp16 ribu per kilogram saat dilelang di tingkat petani. Sementara di tingkat pengecer, harganya turun dari Rp35 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram. Penurunan ini terjadi hanya dalam kurun waktu 2 minggu.

"Kebetulan mertua saya sedang panen cabai jadi tidak perlu membeli cabai ke pasar atau ke warung," ungkap Sri.

Baca Juga: 3 Ton Bawang Merah Ludes Diborong ASN Pemkab Bantul

Berita Terkini Lainnya