Dilansir Budget Your Trip, slow travel adalah konsep traveling di mana alih-alih pergi ke banyak lokasi dalam satu periode traveling, kita disarankan untuk mengurangi jumlah lokasi yang akan dituju. Penekanan slow travel adalah pada kualitas bukan kuantitas. Dengan mengurangi jumlah frekuensi berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, kita punya lebih banyak waktu untuk benar-benar menikmati suasana dan komunitas di sekitar lokasi-lokasi tersebut.
Tujuan dari slow travel tentu bukan mengumpulkan koleksi foto di berbagai lokasi untuk dipamerkan di media sosial. Slow travel ditujukan agar kamu bisa memiliki cukup waktu untuk melihat bagaimana keseharian orang-orang lokal dan hidup sebagaimana orang lokal.
Kamu disarankan untuk bepergian menggunakan transportasi umum, makan di tempat orang-orang lokal biasa makan, dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas setempat. Dengan begitu, kamu bisa terhubung kembali dengan lingkungan sekitar dan dirimu sendiri.
Saat ini slow travel mulai berkembang menjadi tren baru di kalangan pencinta traveling. Untuk yang masih asing dengan konsep ini, yuk kenali manfaat yang ditawarkan oleh slow travel di bawah ini! Siapa tahu kamu tertarik mencobanya.