Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tips Aman Bikers Gunakan Aplikasi Navigasi, Tak Melulu Andalkan Alat

Ilustrasi navigasi saat naik motor / Humas Astra Honda Yogyakarta

Perkembangan teknologi membuat aplikasi navigasi pendukung perjalanan menjadi semakin mudah untuk diakses. Dengan ponsel pintar yang biasa digunakan sehari-hari, pengguna bisa memperoleh dukungan panduan perjalanan yang akurat. Namun hati-hati, penggunaan aplikasi navigasi sebagai pemandu perjalanan bukanlah tanpa risiko. Jika digunakan dengan cara yang tidak tepat, justru menjadi pemicu hilangnya konsentrasi saat berkendara.

1. Gunakan aplikasi navigasi di tempat yang aman

Ilustrasi navigasi saat naik motor / Humas Astra Honda Yogyakarta

Beberapa aplikasi populer seperti Google Maps dan Waze, terbukti sangat membantu para bikers untuk menemukan tujuan perjalannya, khususnya saat menjelajah lokasi-lokasi baru bersama sepeda motor kesayangannya. Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal memgingatkan cara aman untuk menggunakan aplikasi. 

Salah satu cara paling aman untuk menggunakan aplikasi navigasi adalah dengan memilih tempat berhenti yang aman saat melakukan pengecekan. Pastikan pengendara menepi dan tidak menggunakan aplikasi navigasi dengan menggunakan satu tangan dalam kondisi sepeda motor masih berjalan.

2. Jangan sungkan bertanya dengan warga sekitar

ilustrasi naik motor di jalan tidak rata (IDN Times/Dwi Agustiar)

Meski aplikasi navigasi saat ini sudah cukup canggih dan akurat, namun masih saja memiliki kelemahan. Salah satunya aplikasi sejenis ini cenderung mengarahkan pengguna menempuh jalur tercepat tanpa menginformasikan medan jalan maupun kondisi jalan. Hal ini akan berbahaya karena bisa membuat pengguna tersesat. Jika tidak yakin dengan jalan yang ditunjukkan oleh aplikasi navigasi, lebih baik tanyakan kepada warga sekitar yang lebih mengenal daerah tersebut.

“Aplikasi navigasi memang sangat membatu kita saat touring atau bepergian jauh menjelajahi lokasi-lokasi baru. Namun demikian setiap penggunanya harus tetap fokus saat berkendara. Karena tujuan utama kita berkendara adalah untuk selamat sampai tujuan,” jelas Muhammad Ali Iqbal, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (22/5/2022). 

3. Tambahkan smartphone holder di sepeda motor

Ilusttasi navigasi sepeda. Pinterest/Gamali

Keberadaan smartphone holder sangat membantu jika ingin menggunakan aplikasi navigasi secara simultan atau terus menerus. Penempatan smartphone holder juga tidak boleh sembarangan. Sangat disarankan perangkat ini dipasang pada setang dan berada lurus dengan speedometer, sehingga pengendara sepeda motor akan lebih mudah melihat informasi yang dibutuhkan dan tidak mudah hilang konsentrasi.

4. Atur kecepatan berkendara

Ilustrasi motor custom (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kecepatan berkendara dalam kota sebaiknya dijaga untuk konstan di bawah 60 km/jam. Hal ini disebabkan padatnya mobilitas di dalam kota. Saat kita menggunakan aplikasi navigasi sebagai panduan perjalanan, sebaiknya kecepatan berkendara di bawah 40 km/jam. Selain kita harus melihat aplikasi navigasi sebagai panduan, kita juga tidak mengetahui medan jalan yang akan dilewati.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us