Banyak tempat wisata di Yogyakarta yang jalannya sulit dipahami. Sayangnya, penggunaan Google Maps justru sering bikin tersesat dan gak sedikit juga orang yang sudah jadi korban. Makanya, mengandalkan maps hidup alias tanya dengan warga lokal bisa jadi solusi jitu.
Namun di satu sisi, tanya warga lokal juga bikin bingung. Banyak warga Yogyakarta yang lebih mudah menjelaskan lokasi dengan menggunakan arah mata angin berbahasa Jawa seperti lor, kidul, wetan, dan kulon. Buat yang gak paham bahasa Jawa, tentu membingungkan bukan?
Tenang, coba ikuti cara memahami arah mata angin di Yogyakarta yang dijelaskan dengan sangat baik oleh pengguna Twitter @Penjahatgunung ini. Mudah dicerna, kok!