Rasanya ada yang kurang kalau traveling tanpa mencicipi kuliner khas lokasi wisata yang dikunjungi. Mulai dari makanan tradisional hingga restoran terkenal yang berada di lokasi tempat kamu traveling. Gak hanya makanannya saja yang menggoyang lidah, namun vibes makan saat sedang traveling, itu beda lho rasanya.
Namun, penting untuk bijak menjaga konsumsi menu sehat saat wisata kuliner. Bukan berarti aktivitas kulineranmu akan terbatas, ya. Tenang, kamu bisa menerapkan beberapa kiat di bawah ini untuk tetap bisa menikmati wisata kuliner sambil tetap memegang prinsip menjaga kesehatan.
1. Temukan rekomendasi tempat makan sehat yang tersedia di lokasi traveling
Itinerary liburan gak hanya diisi dengan mengunjungi lokasi wisata dan aktivitasnya, ya. Namun bagi kamu pecita kuliner, wajib untuk juga menuliskan daftar lokasi restoran atau kedai makanan khas yang sayang untuk dilewatkan. Kamu bisa dengan mudah menemukan deretan rekomendasi tempat makan sehat di sosial media.
Bila dibutuhkan segera lakukan reservasi, dengan begitu kamu bisa nyaman dan aman saat mengunjungi tempat makanmu. Sesuaikan dengan porsimu, kalau porsinya berlebihan kamu bisa berbagi dengan partnermu. Atau, kamu bisa mempersiapkannya dengan skip jadwal makan sebelumnya, agar lebih puas menikmati kudapan saat wisata kuliner.
2. Kurangi porsi tambahan pemanis ke dalam hidangan
Prinsip menjaga makanan yang masuk ke mulut, menjadi satu hal penting terutama saat traveling. Ini juga menjadi cara untuk menjaga kesehatan selama traveling. Tidak asal beli dan makan, perhatikan porsi dan komposisi makanannya, agar tidak sakit saat traveling.
Salah satu kiat yang harus kamu patuhi selama kulineran adalah kurangi porsi tambahan pemanis ke dalam makanan atau minumanmu. Tidak bisa dimungkiri, saat traveling frekuensi untuk jajan kulineran akan meningkat. Ingat, konsumsi gula berlebih menjadi risiko terbuka lebar ke dalam berbagai jenis penyakit.
3. Pastikan lokasi makannya bersih
Gak semua tempat makan yang viral atau sesuai rekomendasi cocok dengan seleramu. Maka dari itu, kamu perlu mengeceknya kembali setelah mendapat rekomendasi dari orang terdekat. Coba kunjungi sosial medianya, atau baca blog review dari traveler yang pernah mengunjungi lokasi tersebut.
Pastikan lokasi wisata kuliner yang akan kamu kunjungi bersih. Jauh dari tempat pembuangan sampah, sehingga membuatmu nyaman. Jangan ragu untuk berpindah tempat, apabila lokasinya tidak sesuai dengan ulasan yang kamu lihat dan baca. Ingat, menjaga kualitas makanan jauh lebih penting daripada sekadar mengunjungi tempat makan viral.
4. Tanyakan kepada penjual terkait komposisi yang digunakan
Penasaran dengan menu-menu khas di lokasi traveling merupakan hal yang normal. Namun, jangan sampai nafsu untuk mencoba berbagai makanan mengalahkan prinsip hidup sehatmu. Hindari risiko keracunan makanan hingga alergi kambuh dengan berani menanyakan kepada penjual terkait bahan-bahan yang digunakan.
Jangan takut untuk melakukan hal tersebut, selagi kamu menanyakannya dengan bahasa yang sopan. Apalagi kalau kamu menggunakan bahasa lokal, penjual pun akan segan. Jika makanan yang hendak kamu beli adalah makanan kemasan, kamu juga perlu memastikan tanggal kadaluwarsa makanan tersebut, ya. Terkesan ribet dan merepotkan, namun ini menjadi cara tepat untuk bisa aman melanjutkan wisata kulineran.
Selain keempat kiat di atas, kamu juga perlu untuk memastikan makan dalam keadaan tangan yang bersih, konsumsi air putih yang cukup dan tutup dengan mengonsumsi probiotik. Misalnya yogurt, kimchi atau acar. Bahkan dengan menerapkan ke empat kiat di atas, agenda diet kamu dijamin gak akan gagal, lho!