TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kekurangan Melakukan Liburan Spontan, Pertimbangkan Lagi

Akan lebih melelahkan, lho

ilustrasi perempuan lakukan liburan spontan (Pexels.com/Rachel Claire)

Intinya Sih...

  • Liburan spontan dinilai lebih menyenangkan dan menghindari persiapan yang berujung gagal.
  • Berburu diskon untuk penghematan budget tidak bisa dilakukan saat liburan spontan, membuat biaya melambung tinggi.
  • Persiapan fisik dan perencanaan matang sangat penting untuk menghindari risiko sakit dan kelelahan selama perjalanan.

Liburan spontan atau dilakukan mendadak menjadi tren liburan yang banyak dilakukan. Liburan spontan dinilai lebih menyenangkan daripada banyak persiapan namun berujung kegagalan. Namun, baik solo traveling atau dengan partner, liburan spontan tetap harus diwaspadai, ya.

Persiapan minim dan waktu yang terbatas, juga memiliki risiko, yang harus diwaspadai saat ingin lakukan liburan spontan. Hati-hati, lima kekurangan ini kerap dirasakan saat lakukan liburan spontan. Untuk pemula, sebaiknya pertimbangkan lagi.

1. Risiko overbudget

Liburan gak selalu mahal, bahkan bisa gratis, lho. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa menghemat budget saat liburan. Berburu diskon untuk mencari harga hemat tiket transportasi, penginapan atau promo restoran, kerap dilakukan jauh hari sebagai persiapan liburan.

Sayangnya, kegiatan di atas tidak bisa dilakukan oleh kamu yang lakukan liburan spontan. Alhasil, budget untuk liburan melambung tinggi jauh dari perkiraan. Hal ini bisa saja terjadi karena kamu buru-buru melakukannya tanpa persiapan untuk mencari harga-harga diskon untuk menekan budget liburan.  

2. Tidak ada persiapan fisik

Persiapan liburan tidak hanya terkait budget dan itinerary saja, lho. Ada persiapan penting yang sebaiknya tidak dilewatkan, yakni persiapan fisik. Untuk antisipasi mabuk perjalanan, kurangi porsi makan mulai dari satu hari sebelum keberangkatan.

Hindari makan-makanan yang memicu mabuk perjalanan! Atur jam tidur, olahraga atau latihan fisik agar badan terasa bugar saat memulai perjalanan hingga sesampainya di lokasi tujuan. Jika kamu lakukan liburan spontan, persiapan fisik kerap kamu lewatkan, risiko sakit saat perjalanan akan lebih rentan.

3. Akan lebih melelahkan

Jika melakukan liburan dengan perencanaan matang, kamu memiliki waktu yang cukup untuk bersiap-siap. Tidak buru-buru packing baju, cari dokumen hingga berlari-lari agar tidak ketinggalan kereta. Belum lagi, perut kosong karena tidak sempat menyiapkan menu makan.

Sesampainya di tempat penginapan, kamu masih harus merapikan pakaian yang kurang rapi saat packing. Risiko barang ketinggalan karean tidak sempat menuliskan list, bisa saja akan kamu alami. Inilah deretan risiko, melelahkan jika kamu lakukan liburan spontan.

Baca Juga: 4 Tips Mengunjungi Keraton Jogja ala Putri Raja, Catat ya!

4. Tidak ada waktu untuk mencari informasi tempat wisata

Tidak semua lokasi wisata memiliki waktu kunjungan yang sama, lho. Menghindari rasa kecewa, kamu bisa research lebih detail sebelum mendatangi lokasi wisata tersebut. Tidak hanya terkait waktu kunjungan, kamu juga perlu untuk research tiket masuk, parkir, akomodasi menuju lokasi wisata juga, ya.

Tidak ketinggalan, mencari informasi do and dont sebelum mendatangi lokasi wisata. Hal ini juga membutuhkan waktu yang tidak singkat. Maka dari itu, pertimbangkan untuk lakukan liburan dengan penuh persiapan.

Verified Writer

Yovi Aprilia

Haii, sudah baca berapa lembar hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya