4 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan saat Berkunjung ke Jogja
Meski tak tertulis, pantangan ini jangan dilanggar, ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai sebuah tujuan wisata dengan adat budaya yang cukup kuat, ada beberapa pantangan yang sebagian orang mungkin sukar dilogika . Padahal sebenarnya pantangan-pantangan tersebut merupakan kearifan lokal yang harus dijunjung semua orang.
Beberapa pantangan ketika berkunjung di Jogja ini karena sejarah, kepercayaan, dan lain sebagainya. Semua orang harus mengikutinya karena tidak ada yang dirugikan. Nah, apa saja hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika berkunjung ke Jogja ini?
Baca Juga: 6 Julukan bagi Jogja, Bukan Cuma Kota Gudeg!
1. Mengenakan batik motif larangan di Keraton Yogyakarta
Setiap tempat pastinya memiliki aturan yang harus diikuti. Apalagi menginjakkan kaki di Keraton Yogyakarta yang merupakan istana dari Sultan Yogyakarta ini.
Di sini ada pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh para pengunjung, yaitu mengenakan pakaian batik motif larangan seperti huk dan kawung. Motif batik memiliki makna filosofis mendalam bagi Keraton Yogyakarta. Ketika masuk ke kediaman sultan ini, hanya orang tertentu yang boleh mengenakannya.
Motif huk, misalnya, hanya boleh dikenakan oleh raja dan putra mahkota. Sebab, motif ini melambangkan pemimpin.
Baca Juga: 4 Cerita Rakyat Jadi Asal Usul Tempat Wisata di Yogyakarta