ilustrasi tidur (pexels.com/Niels from Slaapwijsheid.nl)
Meskipun sedang traveling, cobalah untuk menjaga rutinitas sebelum tidur yang biasa kamu lakukan di rumah. Rutinitas ini bisa membantu tubuhmu mengenali bahwa sudah saatnya untuk beristirahat. Misalnya, mandi air hangat sebelum tidur, membaca buku, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Melakukan hal-hal yang sama secara konsisten bisa menciptakan pola yang menenangkan bagi tubuh dan pikiran.
Kalian juga bisa mencoba teknik relaksasi sederhana, seperti meditasi pernapasan atau stretching ringan, untuk membantu merilekskan otot-otot yang tegang setelah seharian beraktivitas. Mengurangi penggunaan gadget sebelum tidur juga bisa sangat membantu. Cahaya biru dari layar gadget bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Sebaiknya, matikan gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur dan fokus pada kegiatan yang lebih menenangkan.
Tidur berkualitas saat traveling bukanlah hal yang mustahil jika kamu tahu cara mengatur dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Mulai dari memilih akomodasi yang nyaman hingga menghindari konsumsi kafein dan makanan berat sebelum tidur, semua langkah ini bisa membantu kamu tidur lebih nyenyak di tempat asing.
Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, kamu akan lebih siap menikmati setiap momen perjalanan dengan energi yang optimal. Ingatlah bahwa traveling seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan, bukan sumber stres karena kurang tidur. Dengan beberapa penyesuaian sederhana, kamu bisa menikmati perjalanan tanpa harus mengorbankan kualitas istirahat. Selamat mencoba dan semoga perjalananmu penuh dengan petualangan yang menyenangkan!