Keistimewaan Masjid Suciati Saliman di Sleman Mirip Nabawi Madinah
Masjid Suciati Saliman. Dok: instagram/masjidsuciatisaliman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Memiliki bangunan megah dengan gaya arsitektur bernuansa Timur Tengah berbalut arsitektur Jawa, membuat Masjid Suciati Saliman sayang dilewatkan.
Masjid yang berdiri di Jalan Gito Gati no.100 Grojogan, Pandowoharjo, Sleman diresmikan pada 13 Mei 2018. Masjid langsung digunakan untuk salat berjamaah, kajian hingga kegiatan sosial masyarakat lainnya.
1. Mampu menampung sebanyak 1.000 jemaah
Masjid Suciati Saliman. Dok: instagram/masjidsuciatisalimanMasjid Suciati Saliman ini bisa menampung sekitar 1.000 jemaah. Merujuk pada jurnal yang ditulis oleh Alfi Wahyu Zahara, dkk, Filantropi Islam dan Pengelolaan di Masjid Suciati Saliman Sleman Yogyakarta di tahun 2021, masjid dibangun di lahan seluas 1.716 m2 dan tiga lantai serta satu ruang bawah tanah.
Di bagian lantai satu digunakan untuk aula serba guna. Lantai dua dan tiga digunakan sebagai tempat salat jemaah. Sedangkan ruangan paling bawah digunakan untuk tempat menyimpan peralatan kegiatan masjid. Sedangkan bagi disabilitas maupun lansia Masjid Suciati dilengkapi dengan lift.
Baca Juga: Gak Perlu Jauh-Jauh, Miniatur Masjid Baiturrahman Aceh Ada di Bantul
2. Miliki arsitektur seperti Masjid Nabawi
Masjid Suciati Saliman. Dok: instagram/masjidsuciatisalimanPenamaan masjid sendiri diambil dari nama pendirinya, yakni Suciati Saliman Riyanto Raharjo. Sedangkan dari sisi arsitektur, bangunan masjid mirip dengan Masjid Nabawi yang ada di Madinah.
Secara fisik Masjid Suciati dan Nabawi memiliki warna senada yang menjulang. Masjid Suciati juga memiliki mihrab berbentuk lengkungan dihiasi ornamen berwarna hitam putih seperti mihrab Masjid Nabawi.
Meski dari sisi kubah luar masjid memiliki perbedaan, namun di bagian dalam terdapat kubah berbentuk cekungan setengah bola dicat dengan warna emas dan biru muda sesuai ornamen motif khas Timur Tengah yang juga mirip dengan kubah milik Masjid Nabawi.
3. Berawal dari impian bisa membangun masjid
Masjid Suciati Saliman. Dok: instagram/masjidsuciatisalimanTerdapat cerita di balik berdirinya Masjid Suciati Saliman. Pembangunan masjid ini dilatarbelakangi kekaguman Ibu Suciati terhadap Masjid Nabawi saat menunaikan ibadah umroh pada tahun 1995 lalu.
Bukan hanya itu, Suciati yang merupakan pedagang ayam potong ini sejak kecil memang memiliki impian untuk bisa membangun masjid. Seiring berjalannya waktu dan ketekunan yang dilakoni, usaha ayam milik Suciati kian berkembang dan impian untuk bisa membangun masjid pun terwujud.
