Gak Perlu Jauh-Jauh, Miniatur Masjid Baiturrahman Aceh Ada di Bantul

Masjid dibangun sebagai balas budi warga Aceh di Yogyakarta

Bantul, IDN Times - Penasaran dengan Masjid Raya Baiturrahman Aceh? Warga Yogyakarta dan sekitarnya bisa menikmati versi mini dari masjid ini tanpa jauh-jauh ke Tanah Rencong.

Cukup dengan berkunjung ke Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, di mana terdapat miniatur Masjid Raya Baiturrahman yang memiliki arsitektur yang mirip dengan masjid aslinya di Aceh. 

Baca Juga: Unik, Jam Matahari Jadi Penanda Waktu Salat di Masjid Kauman Pandak

1. Miniatur Masjid Raya Baiturrahman Aceh ada di Simpang Empat Ringroad Madukismo

Gak Perlu Jauh-Jauh, Miniatur Masjid Baiturrahman Aceh Ada di BantulMiniatur Masjid Baiturrahman Aceh di Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Miniatur Masjid Raya Baiturrahman dibangun di lokasi yang sangat strategis yakni di Simpang Empat Ringroad Selatan Madukismo tepatnya di  Pedukuhan Pluragan, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Dilihat dari luar masjid sekilas sangat mirip dengan Masjid Raya Baiturahman di Aceh. Terlebih pada bagian kubah dibuat Masjid sangat identik dengan masjid kebanggaan masyarakat Serambi Mekkah.

2. Bentuk balas budi warga Aceh atas kepedulian Gubernur DIY dan warga Yogyakarta

Gak Perlu Jauh-Jauh, Miniatur Masjid Baiturrahman Aceh Ada di Bantulberdemokrasi.com

Ketua Takmir Miniatur Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Sukardi, menjelaskan masjid ini didirikan oleh warga Aceh yang tinggal di Yogyakarta. Masjid ini dibangun sebagai bentuk balas budi atas kepedulian pemerintah dan warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat bencana tsunami melanda Aceh.

"Jadi saat gempa dan tsunami melanda Aceh, orang-orang muslim Yogyakarta termasuk Gubernur Yogyakarta mengawali berkunjung dan memberikan bantuan di Aceh sana," katanya, Senin (19/4/2021).

Atas perhatian masyarakat dan Gubernur DIY, kemudian orang-orang Aceh yang tinggal di Yogyakarta berusaha membalas budi. Ketika Yogyakarta dilanda gempa bumi pada 2006, warga Aceh yang tinggal di Yogya melakukan penggalangan dana dan membangun masjid.

"Karena Aceh itu yang populer adalah umat muslimnya, maka mereka membayar hutang budinya dalam bentuk yang bersifat keagamaan. Oleh sebab itu dipilihlah membangun Masjid yang identik dengan masyarakat Aceh di Yogyakarta," ujarnya.

Tak gampang mencari tanah untuk membangun masjid. Namun, gayung bersambut, ada tanah wakaf Muhammadiyah. Selanjutnya dilakukan kerja sama dan masjid mulai dibangun sekitar akhir 2008 atau awal 2009.

"Jadi warga Aceh ini menyumbang membangun masjid namun tanahnya menggunakan wakaf Muhammadiyah," ucapnya.

3. Arsitektur sangat mirip Masjid Raya Baiturrahman Aceh

Gak Perlu Jauh-Jauh, Miniatur Masjid Baiturrahman Aceh Ada di BantulMiniatur Masjid Baiturrahman Aceh di Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Sukardi mengatakan pembangunan Masjid ini berlangsung selama satu tahun dan diresmikan pada tahun 2010. Karena arsitektur Masjid orang Aceh, maka Masjid tersebut sangat kental akan ornamen Aceh dan menyerupai Masjid Raya Baiturahman.

"Semua arsitekturnya mirip Masjid Raya Baiturahman, hanya saja di sini lebih kecil. Maka ini diberi nama 'Miniatur Masjid Raya Baiturrahman Aceh'," ujarnya.

Peresmian Masjid tersebut berlangsung ketika Gunung Merapi erupsi pada tahun 2010. Bahkan, peresmian yang diagendakan dihadiri Wakil Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur DIY tidak terlaksana karena kedua pejabat akhirnya tidak jadi hadir.

Terkait luasan tanah, Sukardi menyebut jika luasan secara keseluruhan mencapai 1.072 meter. Kemudian hanya tersedia sedikit ruang parkir sebelah utara dan selatan.

"Karena banyak pengunjung kami membeli sebelah kanan seluas 700 meter kemudian digunakan parkir kok penuh dan beli utaranya lagi 700 meter dan sebelah utaranya lagi tanah orang kita lakukan tukar guling," ucapnya.

Untuk sisi sebelah barat Masjid yang agak longgar akan digunakan untuk kegiatan agama yang lain, seperti pembinaan peningkatan keagamaan masyarakat. Namun pihaknya terkendala dana.

"Ya saat ini mandeg (berhenti) dulu, tidak tahu rampung kapan karena jujur masih terkendala dana," ungkapnya.

4. Ramadan tahun 2021, kegiatan di masjid mulai hidup kembali

Gak Perlu Jauh-Jauh, Miniatur Masjid Baiturrahman Aceh Ada di BantulMiniatur Masjid Baiturrahman Aceh di Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Sukardi menjelaskan tahun 2020 lalu Miniatur Masjid Raya Baiturrahman Aceh sama sekali tidak mengadakan kegiatan Ramadan, termasuk jumatan, sebagai imbas dari pandemik COVID-19. Namun, Ramadan tahun 2021, kegiatan keagamaan di masjid ini kembali menggeliat. 

"Tahun 2020 sama sekali tidak ada kegiatan, semua kita setop termasuk kegiatan Ramadan," ujarnya. "Tahun ini kita kembali menggelar kegiatan seperti tarawih, takjil, shubuhan dan jumatan. Tapi kita tidak ingin berlama-lama karena bisa menghadirkan orang luar," tambahnya lagi.

Baca Juga: Masjid Syuhada, Mengenang Gugurnya 21 Syuhada Melawan Jepang

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya