2. Taman Sari

ilustrasi kampung wisata Tamansari (pariwisata.jogjakota.go.id)

Kalau punya oma dan opa yang masih suka berfoto dan masih mudah berjalan kaki, Taman Sari adalah pilihan yang tepat. Tempat bersejarah ini menawarkan keindahan dan kemegahan bangunan yang telah ada sejak zaman Kerajaan Mataram.

Nah, jika ingin datang sebaiknya saat pagi hari, sehingga oma dan opa tidak berkeringat dan cepat lelah saat berjalan-jalan. Tiket masuk Taman Sari murah meriah. Yaitu Rp5 ribu per orang untuk wisatawan lokal dan Rp15 ribu per orang untuk wisatawan asing. Bisa sekalian mengajak jalan-jalan keluarga besar, deh!

Baca Juga: Wisata Keraton Yogyakarta: Lokasi, Harga Tiket, dan Tips

3. Keraton Yogyakarta

info wisata keraton jogja (instagram.com/yuliahamrik)

Keraton Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang paling sering dijadikan rujukan rombongan wisatawan lansia, loh. Bukan tanpa alasan, selain karena para oma dan opa penasaran dengan 'tempat tinggal' Sultan dan keluarga, keraton yang masih kental akan unsur budaya tersebut memiliki daya tarik tersendiri. 

Selain sekadar datang, foto-foto, dan melihat benda-benda peninggalan raja-raja Mataram jaman dulu, tak ada salahnya buat mencoba mengobrol dengan abdi dalem Keraton. Bisa juga menggunakan jasa pemandu wisata untuk menilik sejarah Keraton Yogyakarta lebih dalam. 

4. Candi Sambisari

Candi Sambisari (instagram.com/ristaitaak)

Candi Sambisari mungkin belum seramai atau sepopuler Candi Prambanan, tapi justru ini menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata ramah lansia di Jogja yang bisa dikunjungi. Candi Sambisari pun tak besar dengan jumlah anak tangga yang juga gak banyak, maka dari itu lebih nyaman buat dikunjungi para lansia. 

Fasilitas di Candi Sambisari terbilang lengkap juga. Ada beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat sambil menikmati semilir angin. Ada juga toilet dan musala yang gak jauh dari lokasi candi.

Baca Juga: Candi Sambisari: Lokasi, Rute, Harga Tiket dan Tips Berkunjung

5. Malioboro

belanja di malioboro (instagram.com/rawmirrorless)

Gak lengkap kalau main ke Jogja tanpa ke Malioboro, 'kan? Oma dan opa pasti setuju nih kalau diajak main ke Malioboro, apalagi setelah dibenahi, ikon kota Jogja ini jadi lebih ramah pejalan kaki. Dan untuk oma dan opa yang sudah menggunakan kursi roda tentu lebih mudah karena pedestriannya sudah lebih lega. 

Banyak hal bisa dilakukan oma dan opa di Malioboro. Misalkan saja belanja oleh-oleh sampai daster batik di Teras Malioboro, kulineran di street food Malioboro seperti lumpia samijaya misalnya, atau berkeliling naik becak dan andong. 

6. Wisata di Nanggulan, Kulon Progo

kopi klotok menoreh (instagram.com/fifi_culinary)

Supaya badan dan pikiran oma dan opa segar kembali, cocoknya dibawa jalan-jalan melihat pemandangan serbahijau seperti di Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Terlebih jika datang saat pagi, di mana udara masih sejuk dan bersih, akan lebih menenangkan. 

Selain menyuguhkan pemandangan sawah yang mewah, di Nanggulan banyak tempat makan ala Jawa tradisional yang mungkin selama ini dirindukan oleh oma dan opa. Misalnya saja seperti di Kopi Klotok Menoreh, Kopi Ampirono, dan Omah Cantrik. 

Selagi ada waktu, badan sehat, dan rejeki yang cukup, kenapa tak langsung saja ajak oma dan opa mengunjungi satu demi satu tempat wisata ramah lansia di Jogja di atas? Mereka juga butuh liburan, loh, apalagi dengan keluarga pasti tak akan ditolak!

Baca Juga: 7 Desa Wisata di Kulon Progo dengan Pesona Alam yang Memukau