Bukit Turgo (instagram.com/dwiwiryanti)
Bukit Turgo masuk dalam Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) yang menjadi habitat aneka satwa dan tanaman langka. Keindahan pemandangan dari bukit ini menjadi candu bagi sebagian orang, karena dapat melihat dengan jelas gagahnya Gunung Merapi.
Bahkan saat terjadi erupsi, lelehan lava Merapi dapat terlihat jelas dari sini. Tak heran bila pada tahun 1994 dan 2006, Bukit Turgo pernah ditutup, karena wilayah ini masuk dalam zona berbahaya. Meski begitu hal tersebut tak mengurangi ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke sini.
1. Trekking ringan
Selain pemandangannya yang indah, track menuju bukit ini juga kerap dijadikan jalur latihan bagi pemula yang akan melakukan pendakian. Baik melalui tangga yang disediakan maupun lewat jalur track di hutan Taman Nasionalnya. Bahkan beberapa komunitas kerap mengadakan camping di sini.
2. Berziarah ke Makam Syekh Jumadil Kubra
Terlepas dari pesona alamnya yang menawan, bukit ini juga dikenal sebagai kawasan wisata religi karena dibagian atas puncaknya terdapat makam Syekh Jumadil Kubra. Syekh Jumadil Kubra merupakan nenek moyang para wali di Jawa, beliau juga adalah keturunan keenam dari Rasulullah SAW. Tak heran bila, makam atau petilasan pemuka agama tersebut kerap didatangi wisatawan baik dari Yogyakarta maupun luar daerah. Selain petilasannya, terdapat gua di bawahnya yang kerap dijadikan bertapa beberapa orang, lho!