TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal Buruk Kerap Dialami Seseorang Pasca Liburan, Waduh!

Kamu juga merasakannya?

ilustrasi setelah traveling (pexels.com/Vlada Karpovich)

Liburan seharusnya membawa energi baru, kamu bisa menepi sejenak untuk menyegarkan pikiran dari kesibukan. Namun, pasca liburan justru mendatangkan suasana tidak nyaman. Mengapa? Di bawah ini beberapa hal buruk yang kerap dirasakan seseorang pasca liburan. Kamu pernah merasakan yang mana?

1. Kebingungan mengatur waktu

ilustrasi mengatur waktu (pexels.com/Acharaporn Kamornboonyarush)

Menjalani kesibukan yang sama secara berulang dapat menimbulkan kebosanan, kemudian kamu memutuskan untuk mengambil liburan sejenak. Suasana baru dirasa dapat menyegarkan pikiran sehingga lebih bersemangat. Namun terlalu nyaman dan santai bikin kamu kesulitan mengatur waktu. Saat kembali menjalani rutinitas bekerja, tidak ada jadwal yang terstruktur. Kamu masih larut dalam suasana tenang seolah tidak punya beban.

Baca Juga: 5 Tips Memaksimalkan Waktu Liburan dengan Anggaran Terbatas

2. Perasaan murung

ilustrasi bersedih (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tujuan berlibur pasti ingin membebaskan diri dari kesibukan sehari-hari. Namun sayangnya, kondisi justru berbanding terbalik. Setelah traveling usai justru perasaan murung yang mendominasi. Kamu terlalu nyaman dengan aktivitas liburan yang menyenangkan. Saat sadar harus kembali menghadapi dunia kerja, kamu tidak siap berkutat kembali dengan rangkaian pekerjaan yang melelahkan.

3. Cenderung tidak antusias

ilustrasi bersedih (pexels.com/Karolina Grabowska)

Seseorang yang tidak antusias bekerja sering mengalami kebosanan. Akibatnya, fokus dan konsentrasi terganggu. Sikap ini sering terjadi pada seseorang yang merasa belum cukup waktu untuk menghabiskan masa liburan. Tapi, siap atau tidak, besok harus bekerja kembali.

4. Perubahan prioritas

ilustrasi bersedih (pexels.com/Annushka Ahuja)

Pola kerja turut mempengaruhi rutinitas sehari-hari. Bisa dibilang, ini adalah prioritas yang tidak bisa ditawar. Apalagi dikalahkan dengan waktu bersantai. Sayangnya, perubahan prioritas turut terjadi saat seseorang kembali dari masa liburan. Aktivitas bersantai turut mempengaruhi rutinitas yang dijalani. Suasana liburan menyadarkan jika bersantai itu menyenangkan.

5. Merasa tertekan oleh pekerjaan

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apa kabar dengan rangkaian pekerjaan yang sudah menumpuk? Hanya dengan melihatnya saja sudah merasa enggan dan ingin menghindar. 

Fenomena seperti ini ternyata dialami oleh yang telah larut dalam situasi santai. Kamu merasa tertekan ketika harus kembali ke dunia nyata. 

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Estetik dan Antimainstream di Jogja, Liburan Seru!

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya