4 Upacara Adat Unik di Gunungkidul, Seru Diikuti saat Liburan
Sebagai rasa syukur atas berkah yang melimpah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul? Jika sudah, apa hal yang paling menarik yang bisa diabadikan ketika berada di sana?
Jika belum, kamu mesti berkunjung ketika perhelatan upacara adat di Gunungkidul sedang berlangsung. Kamu bisa menjadikan ini sebagai momen berharga atau sekadar menambah ilmu pengetahuan.
Lalu, apa saja upacara adat yang unik tersebut? Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini.
1. Grebeg Ngenep
Upacara adat ini biasanya dirayakan oleh masyarakat di Desa Ngenep. Mereka memiliki kepercayaan bahwa kekuatan supranatural akan menjaga hasil tani mereka.
Upacara Grebeg Ngenep diadakan pada hari Jumat Wage setelah bulan Mulud dan merupakan implementasi dari Kraton Kartasura. Seluruh rangkaian upacara Grebeg Ngenep memiliki makna sebagai pemersatu hubungan rakyat dan rajanya, penghormatan terhadap Ki Mentokuasa, dan ungkapan rasa syukur.
Membersihkan jalan dan tempat-tempat penyelenggaraan upacara merupakan kegiatan awal dari upacara Grebeg Ngenep. Nantinya, masyarakat setempat akan menyembelih seekor kambing. Ini adalah bentuk persembahan kepada roh leluhur.
Untuk mengikuti upacara ini hingga selesai, masyarakat setempat juga diminta untuk menyiapkan gunungan atau nasi beserta lauk pauk dan sesajen. Gunungan tersebut diarak menuju pusat acara yang sudah ditentukan. Acara penutup diisi dengan mengambil nasi kenduren dan menghadiri pentas seni di malam harinya.
Baca Juga: Upacara Adat Ruwat Bumi Desa Sumur Kumbang Lamsel, Tradisi Legenda
Baca Juga: Peringati HUT Kemerdekaan, SAR DIY Gelar Upacara di Tengah Laut Baron