TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Warung Makan Pilihan Pesepeda di Sleman, Gak Usah Takut Lapar  

Makanan dan minumannya enak

Ilustrasi pesepeda tengah melintas di areal persawahan (IDN Times/Febriana Sinta)

Setiap akhir pekan, ratusan pesepeda dipastikan memacu adrenalin menuju jalan menanjak di utara Kabupaten Sleman. Jalan Kaliurang dan sekitarnya menjadi rute favorit goweser.

Jalan menanjak dengan pemandangan hamparan sawah dan udara bersih menjadi jalur sibuk sejak pagi hari. Setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 05.00 WIB hingga 10.00 WIB, lalu lalang goweser dengan memakai berbagai tipe sepeda ramai berusaha menaklukkan jalan menanjak yang berjarak sekitar 

Tak hanya jalan yang dipenuhi sawah dan udara sejuk, pesepeda memilih jalur ini karena terdapat banyak warung makan yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat. Apa saja warung yang menjadi idaman para goweser di Yogyakarta? Yuk kita coba satu per satu. 

 

 

 

 

 

Baca Juga: Bahaya, 4 Tempat Berteduh yang Harus Dihindari Goweser Saat Kehujanan

1. Warung Nyamleng

Warung Nyamleng. IDN Times/ Febriana Sinta

Nyamleng dalam bahasa Jawa berarti enak. Demikian juga rasa makanan yang disajikan di warung yang kental dengan suasana pedesaan ini.  Ratusan goweser setiap Sabtu dan Minggu dipastikan mampir di warung yang terletak di Pencarsari RT 02/RW 22, Sardonoharjo Ngaglik Sleman. 

Sambil beristirahat, para goweser dapat memesan makanan mulai dari nasi sayur hingga makanan modern. Setiap akhir pekan, warung ini juga menyediakan camilan jajan pasar tradisional lho.    

2. Warung Kopi Gareng

Warung Kopi Gareng Sleman. IDN Times / Febriana Sinta

Warung Kopi Gareng tak hanya menyediakan makanan yang menghangatkan perut pesepeda. Pemandangan hamparab sawah dan suara gemericik air kolam yang dihuni ratusan ikan menambah suasana adem.

Warung ini buka mulai pagi pukul 7.00 WIB - 21.00 WIB. Para goweser akan memenuhi tempat ini sekitar pukul 06.30 WIB hingga 08.30 WIB.  

3. Pawon Kembangan

Makan gudeg di Pawon Kembangan. IDN Times/ Febriana Sinta

Warung Pawon Kembangan terletak tiga kilometer di sebelah barat Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Kaliurang. Menu gudeg khas Jogja menjadi pilihan pesepeda yang akan menuju ke Pakem atau daerah Turi, Sleman. 

Tak hanya gudeg, di warung ini terdapat bubur krecek, pisang goreng hingga minuman jahe sere gula aren dan gula batu. Kalau pengin ngopi, tempat makan ini juga menyediakan aneka rasa kopi. 

 

4. Kopi Rolas

Warung Kopi Rolas. Instagram/kopirolas

Berada di tempat yang dikelilingi sawah dan sungai menjadikan warung ini tak boleh luput dari tempat nongkrong. Dengan tempat parkir dan makanan yang luas, Kopi Rolas menjadi salah satu tempat favorit para goweser.

Menu yang disajikan cukup beragam, mulai dari menu nasi dan sayur rumahan aneka jajanan hingga minuman beragam dapat ditemukan di sini. Buka mulai pukul 07.00 WIB, warung ini dapat menjadi tempat istirahat setelah perjalanan yang menanjak. 

5. Kopi Klotok

Instagram.com/jogjaculinary

Kopi Klotok menjadi tujuan utama terutama pagi pesepeda yang berasal dari luar kota. Ingin mencicipi makanan khas ndeso dan pisang goreng menjadi pilihan utamanya.

Bagi kamu yang akan mampir di Warung Klotok, jangan terlalu siang ya karena dipastikan penggemar kuliner di tempat ini akan datang dalam jumlah banyak.    

6. Kopi Bukan Luwak

Kopi Bukan Luwak. Instagram/kopibukanluwak

Jika kamu tetap pengin makan menu makanan tradisional, Kopi Bukan Luwak dapat menjadi pilihan. Nasi panas dengan sayur mangut lele, sop ndeso dan gori  hingga tempe goreng dan sambal pedas menjadi menu wajib di warung yang terletak sekitar dua kilometer dari Pasar Pakem. 

Jangan lupa ada istimewa di warung ini, yaitu jajanan coro yang terbuat dari campuran tepung beras, gandum, telur dan ragi ini enak untuk disantap saat panas.    

Baca Juga: 4 Kota di Dunia dengan Rute Sepeda Paling Unik

Berita Terkini Lainnya