Mitos Pasar Bubrah di Jalur Pendakian Merapi, Bikin Merinding
Namanya sih pasar, tapi bukan pasar betulan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buat kalian yang demen mendaki gunung, pasti sudah gak asing lagi dengan cerita-cerita mistis di baliknya. Banyak gunung di Indonesia yang jalur pendakiannya disertai cerita soal pasar yang tak ada bentuknya ini, tak terkecuali Pasar Bubrah di Gunung Merapi.
Gunung Merapi memang terkenal soal mitos mistisnya. Selain Pasar Bubrah, ada juga mitos soal Kawah Merapi yag disebut sebagai istana dan pusat keraton makhluk gaib, loh. Nah, simak cerita lebih lengkap soal mitos Pasar Bubrah Gunung Merapi, yuk!
Baca Juga: 4 Mitos Pantai Selatan yang Dipercaya Orang Sampai Sekarang
1. Pasar bubrah bukan pasar betulan
Meskipun namanya adalah 'pasar', jangan bayangkan ada penjual, pembeli, lengkap dengan barang dagangan dan adanya transaksi jual-beli. Jauh dari kesan pasar sebenarnya, pasar bubrah justru tanpa kesan tersebut.
Pasar bubrah justru hanya sebuah lapangan berpasir luas yang menjadi tempat terakhir para pendaki melakukan perjalanan di Gunung Merapi. Meski sudah ada larangan, tetap banyak pendaki yang nekat buat terus mendaki lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Sejarah Museum Benteng Vredeburg di Jogja dan Kisah Mistisnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.