TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Museum Benteng Vredeburg, Saksi Sejarah Perjuangan Kemerdekaan

Lokasinya dekat Malioboro, jangan lupa mampir ke sini, ya!

Benteng Vredeburg (instagram.com/andhikayudho)

Yogyakarta, IDN Times - Tempat wisata hits di Yogyakarta memang menggiurkan untuk dikunjungi. Namun alih-alih sekadar cari yang cantik sebagai latar belakang foto Instagram, kenapa gak coba juga wisata sejarah yang menambah wawasan, tapi juga menarik secara arsitektur? Salah satunya adalah Museum Benteng Vredeburg yang letaknya pun ada di pusat kota Yogyakarta.

Museum Benteng Vredeburg bukan hanya bangunan megah tampak luar, tapi menjadi saksi perjuangan rakyat Yogyakarta pada zaman penjajahan. Penasaran ‘kan bagaimana tampak luar benteng ini? Sebelum masuk, pastikan kamu baca ulasan berikut untuk tahu rute, harga tiket, dan tips mengunjungi.

Baca Juga: Museum Affandi: Info Rute, Harga Tiket, dan Tips Mengunjunginya

1. Rute dan alamat lengkap

Benteng Vredeburg (instagram.com/rischaandry)

Museum Benteng Vredeburg ini dibangun pada tahun 1760 sebagai benteng kompeni. Namun pada tahun tersebut, wujud benteng masih sangat sederhana sehingga Gubernur Pantai Utara Jawa di Semarang meminta kepada Sultan supaya bangunannya lebih dikuatkan.

Alasannya semata-mata demi keamanan orang Belanda yang ada di dalamnya. Selesai dibangun pada tahun 1978, kekuatan benteng itu masih bisa kamu lihat sampai sekarang.

Untuk menuju ke Museum Benteng Vredeburg dari Monumen Tugu Yogyakarta, cukup lurus ke arah timur dengan lajur kiri ke arah Jalan P. Mangkubumi. Setelahnya belok kiri sedikit untuk tetap di lajur kiri. Lalu belok kanan ke Jalan Abu Bakar Ali sampai 300 meter belok kiri menuju Jalan Malioboro.

Nah, dari Jalan Malioboro tersebut kamu hanya perlu lurus sejauh 1,2 km, kemudian belok kiri sedikit kamu sudah bisa melihat bangunan bentengnya. Alamat Museum Benteng Vredeburg yaitu di Jalan Margo Mulyo Nomor 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: 15 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Hits, Jadi Puas Main!

2. Harga tiket dan jam operasional

Benteng vredeburg (visitingjogja.com)

Museum Benteng Vredeburg bisa menjadi alternatif tempat wisata murah di Yogyakarta. Pasalnya, untuk harga tiket masuk Benteng Vredeburg orang dewasa hanya Rp3 ribu sementara untuk anak-anak rentang usia balita sampai SD seharga Rp2 ribu. Murah banget ‘kan?

Nah, untuk waktu operasionalnya jangan sampai salah, ya! Museum Benteng Vredeburg hanya buka dari Selasa-Minggu alias tutup di hari Senin. Untuk jamnya kamu bisa datang antara pukul 08.00-15.00 WIB.

3. Koleksi di Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg (instagram.com/anisa.uah)

Selayaknya museum pada umumnya, Museum Benteng Vredeburg memiliki banyak ruangan yang diisi dengan diorama perjalanan perjuangan, terutama rakyat Yogyakarta saat masa penjajahan. Selain itu, kamu juga bisa melihat koleksi seperti meriam sundut yang ada di bagian halaman museum. Meriam sundut diperkirakan buatan Inggris dan merupakan hasil ekskavasi di kompleks Benteng Vredeburg di tahun 1980-1981.

Selain meriam, ada juga koleksi penting lainnya seperti sepeda kurir tentara pelajar. Sepeda ini dulunya dijadikan transportasi para pelajar SMP dan SMA yang terlibat dalam perjuangan sebagai kurir yang risikonya gak main-main.

4. Fasilitas Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg (instagram.com/rrmoondy)

Museum Benteng Vredeburg ini menempati sebuah lahan seluas 46.574 meter persegi dengan banyak pohon rimbun yang tumbuh di beberapa sisinya. Karena itu, kamu gak perlu takut panas, malah suasanya cukup sejuk dan bikin betah. Ditambah dengan fasilitasnya yang lumayan lengkap, jadi gak perlu khawatir kalau mau berkunjung.

Mulai dari kamar mandi yang bersih, lahan parkir yang luas, dan musala. Namun kalau mau turut salat di sini, jangan lupa bawa mukena atau sarung pribadi, ya! Selain itu, di Museum Benteng Vredeburg juga punya perpustakaan mini yang isinya berbagai buku sejarah yang lumayan lengkap.

Baca Juga: Berlibur Sambil Belajar Budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu

Berita Terkini Lainnya