Jumlah Wisatawan Asal Asia Turun, Biro Perjalanan Wisata Kolaps
Jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta minim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Penyebaran wabah Covid-19 ternyata berdampak pada sejumlah biro perjalanan wisata di Yogyakarta. Biro wisata yang paling terpukul adalah yang selama ini melayani wisatawan dari negara Tiongkok dan sejumlah negara di Asia.
Baca Juga: Akibat Corona Jumlah Wisatawan Menurun, Potensi Kerugian Rp38 Triliun
1. Biro perjalanan wisata di Yogyakarta sepi kunjungan wisatawan dari Tiongkok, Taiwan dan Hongkong
Salah satu pegawai biro perjalanan Bison yang ada di Kota Yogyakarta, Misman mengatakan wabah Covid 19 berdampak pada biro perjalanan yang menangani wisatawan dari Tiongkok.
"Ya zero wisatawan. Perjalanan keluar negeri dari negara Tiongkok ditutup. Dari negara Indonesia juga melarang turis dari Tiongkok meskipun bukan dari Wuhan datang ke Indonesia. Otomatis tak ada wisatawan ke Yogyakarta," ucapnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (13/2).
Misman menyatakan biro perjalanan saat ini kolaps karena pembatalan yang dilakukan wisatawan.
"Semua biro perjalanan yang melayani wisatawan dari Asia pasti saat ini kolaps, karena tak ada lagi wisatawan yang melakukan perjalanan wisata dan memilih tinggal di rumah. Saya gak tahu sampai kapan ini akan berlangsung. Yang jelas biro perjalanan tempat saya bekerja tak ada wisatawan," ujarnya lagi.
Baca Juga: Menhub: Penerbangan Indonesia Turun 30 Persen akibat Virus Corona