4 Tanjakan Ekstrem Arah Lokasi Wisata Jogja, Wisatawan Wajib Waspada

01 Jun 2024, 11:00 WIB

Umi Zakiah

Tanjakan Ekstrem Yogyakarta (Google Maps/Tubagus Yudi)

Intinya sih...

Tanjakan Cinomati dihapus dari Google Maps untuk minimalkan kecelakaan dan kunjungan wisatawan
Lokasi tikungan Slumprit di jalan Jogja-Wonosari rawan karena banyak dilewati kendaraan besar
Tanjakan Clongop Gedangsari memiliki jalur menanjak yang panjang, berkelok, dan terjal, perlu waspada bagi pengendara kendaraan matic

Yogyakarta memang memiliki magnet yang bisa menyihir para wisatawan untuk berkunjung. Pasalnya hampir semua lokasinya adalah tempat wisata yang indah dan menarik. Namun demikian, sebagai wisatawan luar kota waspada saat berlibur adalah hal yang penting khususnya mengenai akses jalan.

Tidak semua lokasi wisata di Jogja memiliki akses jalan yang mudah dan aman. Beberapa ada yang harus melewati tanjakan ekstrem. Tentu hal tersebut perlu jadi pertimbangan khususnya bagi wisatawan yang mengendarai kendaraan pribadi. Jika kurang handal dalam mengemudikan kendaraan, bisa berakibat fatal.

1. Tanjakan Cinomati, Pleret, Bantul

Jalur Cino Mati (Google Maps/Bustan Jogja)

Tanjakan Cinomati merupakan akses jalan dari Kapanewon Pleret (Bantul) menuju Dlingo (Bantul) atau Patuk (Gunungkidul). Pengemudi yang ingin melewati jalan ini harus mempersiapkan mental dan performa kendaraan. Saat musim liburan ada petugas yang bersiaga untuk membantu pengemudi yang tidak kuat nanjak sehingga kecelakaan terminimalisir.

Saking ekstremnya, lokasi tanjakan Cinomati ini sudah dihapus dari Google Maps. Tujuannya meminimalisir wisatawan pendatang yang ingin berkunjung ke lokasi wisata di kawasan Imogiri melalui jalur tersebut. Mengingat tanjakan Cinomati menjadi salah satu akses menuju ke banyak kawasan wisata seperti Puncak Pinus Becici dan Pintu Langit Dharmo.

2. Tikungan Slumprit, Patuk, Gunungkidul

Tikungan Slumprit (Google Maps/windu dolandolan)

Merupakan jalan utama Yogyakarta menuju ke Wonosari, Gunungkidul. Banyak dilalui oleh wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan pantai di Gunungkidul. Lokasi tikungan Slumprit berada di Jalan Jogja-Wonosari KM 17,4, Kecamatan Patuk, Gunungkidul.

Lokasi yang menanjak, menikung, dan banyak dilewati kendaraan besar seperti truk hingga bus menjadikan tanjakan tersebut rawan. Banyak kendaraan besar yang berjalan pelan, sehingga perlu kesabaran jika ada di belakangnya. Jangan asal nyalip, pasalnya hal tersebut sering jadi sebab kecelakaan adu banteng.

3. Tanjakan Clongop, Gedangsari, Gunungkidul

Tanjakan Clongop Gedangsari (Google Maps/Caesium)

Jalan tanjakan yang sering disarankan oleh Google Maps bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Green Village Gedangsari dari Solo atau Klaten dan sebaliknya. Lokasinya ada di jalan menuju Yogyakarta via Kecamatan Wedi, Gantiwarno (Klaten), melewati Kecamatan Gedangsari (Gunungkidul).

Tanjakan Clongop Gedangsari memiliki jalur menanjak yang cukup panjang. Selain itu juga berkelok dan terjal. Bagi pengendara kendaraan matic perlu waspada dan berhati-hati. Selalu perhatikan kondisi rem kendaraan sebelum melewati jalur tersebut, pasalnya sering terjadi rem blong.

4. Tanjakan Bibis, Kulon Progo

Tanjakan Bibis Kulonprogo (Google Maps/Tubagus Yudi)

Wisatawan yang ingin berkunjung ke obyek wisata seperti Taman Air Sungai Mudal dan Gua Kiskendo, perlu mewaspadai tanjakan ini. Lokasinya di kawasan pegunungan Menoreh Kabupaten Kulon Progo. Jalanan yang terjal, berkelok seperti huruf S, dan sempit perlu diwaspadai. Apalagi saat bersimpangan dengan kendaraan lain. Pastikan juga kendaraan kamu kuat saat menanjak dan memiliki sistem pengereman yang bagus saat turun.

Waspada memang perlu, apalagi bagi wisatawan yang tidak menguasai medan dan mengemudikan kendaraan sendiri. Karena tidak semua akses ke lokasi wisata di Jogja itu mudah. Jadi, selain skill mengemudi yang bagus pastikan juga kondisi kendaraan prima demi keamanan dan kenyamanan saat berlibur.