TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Cara Mudah Cek Sebaran COVID-19 di Yogyakarta Lewat Ponsel

Bisa melihat jumlah positif Corona di sekitar tempat tinggal

Sebaran-covid19.jogjaprov.go.id

Hingga saat ini pasien yang positif COVID-19 di DI Yogyakarta total sudah berjumlah 5 orang. Masyarakat pun diharapkan untuk tidak panik dan tetap waspada.

Agar masyarakat mengetahui persebaran virus corona di Yogyakarta, Pemerintah DIY membuat sebuah aplikasi berbasis web yang bisa diakses dengan mudah melalui ponsel. Aplikasi berbasis web ini bisa diakses melalui link sebaran-covid19.jogjaprov.go.id.

Baca Juga: Satu PDP COVID-19 di Yogyakarta Meninggal Dunia

1. Aplikasi memanfaatkan GPS ponsel untuk memberi informasi data persebaran virus

Tampilan data sebaran Covid-19 menggunakan scanner GPS - Sebaran-covid19.jogjaprov.go.id

Setelah masuk ke dalam link website tersebut, pengguna akan diarahkan untuk memilih dua menu untuk mengatur area scanner

Jika pengguna memilih 'SCAN DENGAN LOKASI ANDA', maka aplikasi ini akan memanfaatkan fitur Lokasi (GPS) pada ponsel yang mendeteksi posisi pengguna untuk memperlihatkan seberapa banyak data penyebaran Covid-19 di sekitar pengguna. Pastikan kamu sudah menghidupkan fitur Lokasi di ponsel jika memilih menu ini.

Aplikasi akan memberikan informasi berapa jumlah data pasien positif terkena Covid-19, orang dalam pengawasan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) dengan radius yang bisa dipilih, meliputi radius 3 km, 5 km, dan 7 km.

Gambar peta yang muncul adalah peta di mana lokasi pengguna mengakses web, bukan peta penyebaran Covid-19, karena aplikasi ini hanya menampilkan data berupa angka saja tanpa memperlihatkan peta penyebaran kasus Covid-19 di wilayah sekitar pengguna mengakses. 

2. Selain menggunakan fitur Lokasi, juga bisa dengan memasukkan kode pos

Sebaran-covid19.jogjaprov.go.id

Jika menekan tombol 'SCAN DENGAN KODE POS' maka aplikasi berbasis web ini akan mengarahkan pengguna untuk mengisi kode pos di Yogyakarta. Setelah pengguna mengisinya, maka hanya akan muncul data jumlah pasien positif COVID-19, ODP, dan PDP tanpa peta penyebaran dan tanpa peta lokasi seperti saat menggunakan scanning GPS. Di bagian bawah terdapat data nama Kecamatan dari kode pos yang dimasukkan dan total penduduk di wilayah tersebut.

Baca Juga: UGM Lockdown Seluruh Kegiatan di Lingkungan Kampus

Berita Terkini Lainnya