Lakukan Evaluasi, PSS Pastikan Makin Solid Lawan Persik Kediri

Ada sesi latihan buat yang bermain kurang dari 45 menit

Intinya Sih...

  • PSS Sleman melakukan evaluasi pasca kekalahan kontra Persebaya Surabaya dalam pertandingan pertama Liga 1 2024/2025.
  • Latihan dilakukan untuk penguatan pemahaman kontrol bola, jarak ideal antar lini, dan menutup sirkulasi saat lawan membawa bola.
  • Sesi latihan juga diberikan bagi pemain yang bermain kurang dari 45 menit agar siap menjalani pertandingan selanjutnya melawan Persik Kediri FC.

Sleman, IDN Times - PSS Sleman melakukan evaluasi pascakekalahan dalam laga tandang kontra Persebaya Surabaya dalam pertandingan pertama Liga 1 2024/2025 pada akhir pekan lalu. Evaluasi dilakukan agar penampilan tim asuhan Wagner Lopes ini makin apik saat melawan Persik Kediri di pertandingan selanjutnya yang akan digelar pada Senin (19/8/2024) mendatang.

"Evaluasi hari ini tidak hanya sebagai koreksi di laga sebelumnya. Kami juga melakukan evaluasi yang berguna untuk persiapan laga selanjutnya," ujar pelatih kepala PSS, Wagner Lopes di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Kamis (15/8/2024) pagi dikutip dari laman resmi PSS.

1. Banyak kesalahan, kontrol bola tak sempurna

Lakukan Evaluasi, PSS Pastikan Makin Solid Lawan Persik KediriImpian PSS Sleman mengakhiri catatan buruk melawan Persebaya kandas. Super Elang Jawa harus menelan pil pahit, mengakui keunggulan Persebaya, Minggu (11/8/2024). (Instagram/pssleman)

Wagner Lopes mengatakan menu latihan mereka adalah penguatan pemahaman soal pentingnya kontrol bola secara sempurna.

"Kami banyak melakukan kesalahan mendasar seperti saat kontrol bola. Kemudian, evaluasi ketika melakukan sentuhan pertama pada bola agar bola tidak mudah hilang dari penguasaan," kata Lopes.

Selain itu, Lopes menjelaskan, timnya butuh memahami soal pentingnya jarak ideal antar lini. Supaya, sirkulasi bola ke arah depan memiliki banyak pilihan.

"Pada babak kedua di pertandingan yang lalu, permainan kami sudah lebih baik dengan menjalankan instruksi dari pelatih. Sirkulasi bola berjalan bagus karena antar lini memiliki jarak yang ideal sehingga aliran bola mudah melaju ke depan," jelasnya.

Lopes menguraikan, sirkulasi harus ditutup saat lawan membawa bola agar ruangnya terbatas.

"Pada situasi yang berbeda, ketika melakukan tekanan saat lawan membawa bola kemudian sirkulasi bola ditutup, (sehingga) mereka tidak memiliki banyak ruang untuk mengirimkan bola kemudian (kita) bisa mengontrol permainan. Hal ini terjadi jika jarak antar lini terjadi keseimbangan,” imbuhnya.

2. Pelatihan untuk penggawa yang main kurang dari 45 menit

Lakukan Evaluasi, PSS Pastikan Makin Solid Lawan Persik KediriPersebaya dalam laga melawan PSS Sleman pada pekan pertama Liga 1 2024/2025. (instagram.com/officialpersebaya)

Selain itu, dua hari setelah laga tanda melawan Persebaya, Lopes juga memberikan sesi latihan bagi pemain PSS yang bermain kurang dari 45 menit di lapangan. Hal ini, menurut Lopes, bertujuan agar seluruh pemain bisa berkolerasi dengan laga sebelumnya dan siap menjalani pertandingan melawan Persik Kediri FC pada Senin (19/8/2024) nanti.

"Dengan pendekatan ini, saya memastikan PSS Sleman tetap memiliki kedalaman skuat yang kuat dan siap bersaing di setiap pertandingan, terlepas dari siapa yang berada di lapangan," tegas Lopes.

Baca Juga: PSS Sleman Mulai Latihan Persiapan Laga Lawan Persik Kediri

3. Dibungkam Persebaya 1-0

Lakukan Evaluasi, PSS Pastikan Makin Solid Lawan Persik KediriKiper PSS Alan Jose merupakan pemain paling sibuk dengan mengamankan gawang mulai awal pertandingan, saat PSS melawan Persebaya, Minggu (11//8/2024). (Instagram/pssleman)

Sebelumnya, PSS harus menelan kekalahan dalam laga tandang melawan Persebaya Surabaya di di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (11/8/2024) malam. Satu-satunya gol yang tercipta merupakan gol penalti oleh Bruno Moreira setelah keputusan wasit atas pelanggaran Cleberson Souza kepada Kasim Botan di menit ke-75.

Sebelumnya, Lopes mengakui koordinasi pemain belakangnya kurang berjalan dengan baik yang akan menjadi catatan untuk timnya.

"Kami sudah berusaha maksimal untuk menahan serangan-serangan Persebaya Surabaya, sayang ada beberapa situasi koordinasi di lini belakang tidak berjalan dengan baik. Ini menjadi pelajaran penting bagi kami, karena di level kompetisi Liga 1, setiap kesalahan kecil bisa berakibat fatal," ujar Lopes.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Baru Dimulai PSS Sleman Kehilangan 3 Poin, Mengapa?

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya