Persija Jakarta menang atas PSS Sleman dengan skor 3-1 dalam pertandingan Liga 1 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (21/12/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Atas kekalahan ini, Mazola berdalih dirinya dan sejumlah pemain mengalami infeksi makanan sehingga tak bisa tampil secara prima.
Mazola menilai para penggawa Laskar Sembada sempat mampu mengimbangi permainan Persija. Akan tetapi, para pemainnya makin kehabisan tenaga di babak kedua.
"Kita bisa seimbang sama Persija. Kita bisa matikan beberapa kombinasi Persija dari sisi ke sisi dan pemain dari mereka. Gol dari Persija itu serangan balik (yang menyebabkan) kita kebobolan. Sebelum Persija cetak gol kita punya beberapa peluang untuk cetak gol tapi kita tidak bisa cetak gol," imbuhnya.
"Kita babak kedua sudah tidak punya tenaga lagi karena masalah itu (infeksi makanan)," lanjut Mazola.
Namun demikian, Mazola enggan mengungkap para pemain yang bernasib nahas terkena infeksi makanan tersebut. Tapi, yang jelas sang pelatih juga mengalami kondisi serupa.
"Tentang infeksi makanan, saya lebih pilih simpan itu nama-nama pemain yang kena, tapi saya bisa bicara dari saya sendiri. Saya salah satu yang kena masalah itu," ungkapnya.
Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa secara aktif memberikan arahan buat para pemain dari pinggir lapangan selama laga berlangsung.
"Mungkin kalian tidak lihat saya aktif di pinggir lapangan tadi, karena (infeksi makanan) itu benar-benar sakit," ungkap Mazola. "Dan saya tidak bisa kerja di lapangan seperti biasa, karena saya (suhu tubuh) panas sekali badan saya," sambung dia.