Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior. (Dok. Tim media PSS)
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior. (Dok. Tim media PSS)

Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, mendesak renovasi markas mereka, Stadion Maguwoharjo segera dirampungkan demi menunjang performa tim. Hal itu disampaikan Mazola usai anak-anak asuhnya kalah 3-1 dari Persija dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (21/12/2024) malam.

1. Ingin bisa segera merumput di Stadion Maguwoharjo

Stadion Maguwoharjo saat direvitalisasi. (IDN Times/Paulus Risang)

Mazola berharap, PSS bisa segera bermain di kandangnya sendiri di Stadion Maguwoharjo yang belum bisa digunakan untuk menggelar laga karena renovasi sejak 2023 lalu.

PSS pun sejak Liga 1 musim ini bergulir harus bermarkas di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Mohon kita bisa mulai main di kandang sendiri, jadi kami mohon kepada pemerintah di sana. Karena kami butuh pemain ke-12. Hari ini mereka luar biasa, semua orang lihat bagaimana yang mereka lakukan untuk mendukung kami," kata Mazola usai laga Persija vs PSS.

2. Jamin performa tim lebih baik jika main di Maguwoharjo

PSS Sleman kala bertandang ke markas Persija Jakarta pada pekan lanjutan Liga 1 2024/2025. (Tim Media PSS)

Mazola meyakini jaminan meraih poin penuh lebih tinggi ketika main di markas atau depan publik sendiri. Ia percaya dukungan fans bakal lebih besar ketimbang saat harus berlaga di Manahan yang tentunya cukup berjarak dari Sleman.

"Masyarakat Indonesia tahu bagaimana kualitasnya suporter kita kalau dia (suporter) ada bersama kita, pasti kita lebih kuat lagi. Dan kalau ada mereka (suporter) dan kita main di kandang sendiri, pasti habis itu semua tempat duduknya di stadion karena kita full stadion pasti," tegasnya.

"Pasti kita lebih sempurna di putaran kedua kalo kita sudah bisa main di kandang sendiri," janji Mazola.

3. Tak akan khianati jerih payah suporter

Bek kanan PSS Sleman, Phil Ofosu-Ayeh. (Dok. Tim Media PSS)

Mazola tapi juga tak mau mengecilkan jerih payah suporter yang jauh-jauh memberikan dukungan saat PSS bermain di Manahan atau laga tandang lainnya di luar Sleman.

Seperti saat laga kontra Persija pada Sabtu malam, menurut Mazola, dukungan suporter begitu luar biasa dan menambah semangat bertanding PSS.

"Semua orang melihat bagaimana mereka lakukan untuk support kita dan kita sadar kita butuh mereka di samping karena bersama mereka (menjadikan) kita lebih kuat, karena mereka adalah pemain ke-12," kata Mazola.

Bek kanan PSS, Phil Ofosu-Ayeh juga mengapresiasi dukungan dari Sleman fans. Ia berjanji untuk membayar lunas jerih payah para suporter untuk ia dan kolega.

"Kadang sangat berat jadi suporter PSS musim ini, tapi di laga terakhir ini anda bisa melihat sebuah tim yang berbeda di lapangan, dengan semangat dan mental yang berbeda. Saya cukup optimis kami bisa bisa mempertahankannya. Untuk sekarang saya hanya bisa berterima kasih kepada suporter selalu mendukung kami, tetaplah seperti itu dan pasti kami akan membayarnya suatu hari nanti," imbuh Phil.

Editorial Team