Pelatih kepala PSS Sleman, Marian Mihail (pssleman.id)
Sementara, pelatih kepala PSS, Marian Mihail, mengatakan keluarnya Thales membuat ritme pertandingan berubah.
“Saya berkeyakinan, apabila Thales masih bermain di babak kedua, tim kami mampu bermain imbang bahkan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dengan meraih kemenangan di laga ini. Akan tetapi inilah sepak bola dan kita harus menerimanya,” ungkapnya.
“Dengah hasil pertandingan ini, saya sangat kecewa karena sebelum berangkat ke Bali kami telah berjanji kepada pendukung PSS untuk bermain ngotot dan memberikan kemenangan. Menurut saya, ada beberapa pemain yang tidak menepati janjinya,” tambah dia.
Namun, Mihail menyatakan dirinya tidak mau menyalahkan pemain.
“Sebagai pemimpin teknis di tim ini, saya patut disalahkan karena yang memilih mereka untuk bermain. Bagaimana mereka bermain di lapangan itu menjadi tanggung jawab saya,” ujar dia.
“Saya juga kecewa beberapa pemain tidak menunjukkan gairah bermain untuk meraih kemenangan seperti yang dijanjikan kepada pendukung kami. Akan tetapi kami harus segera melupakan kekalahan ini untuk segera fokus menghadapi laga selanjutnya melawan Dewa United,” pungkasnya.